Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai, pemotongan gaji karyawan untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) saat ini tidak tepat.
Said mengatakan, kebutuhan perumahan untuk kelas pekerja dan rakyat adalah kebutuhan primer seperti halnya kebutuhan makanan dan pakaian .Menurut Said Iqbal , setidaknya ada beberapa alasan mengapa program Tapera belum tepat dijalankan saat ini. Pertama, belum ada kejelasan terkait dengan program Tapera , terutama tentang kepastian apakah buruh dan peserta Tapera akan otomatis mendapatkan rumah setelah bergabung dengan program Tapera .
Sedangkan alasan keempat Said menuturkan, program Tapera terkesan dipaksakan hanya untuk mengumpulkan dana masyarakat khususnya dana dari buruh, PNS, TNI/Polri, dan masyarakat umum.baru merajalela di Tapera sebagaimana terjadi di ASABRI dan TASPEN. Dengan demikian, Tapera kurang tepat dijalankan sebelum ada pengawasan yang sangat melekat untuk tidak terjadinya korupsi dalam dana program Tapera," imbuhnya.
4. Naikkan upah buruh yang layak agar iuran Tapera tidak memberatkan para buruh. Agar upah bisa layak, maka yang harus dilakukan pemerintah adalah mencabut omnibus law UU Cipta Kerja yang selama ini menjadi biang keladi upah murah di Indonesia.Buruh di Yogyakarta Tolak Iuran Tapera, Banyak Potongan Gaji Hidup Makin SulitSelain bawang putih dan daging, komoditas pangan yang mengalami kenaikan yakni beras premium, cabai merah keriting, cabai rawit merah dan minyak goreng sederhana.
Apakah masyarakat yang saat ini masih mencicil untuk melunasi kredit pemilikan rumah tetap harus membayar iuran Tabungan Perumahan Rakyat sebesar 3 persen?
Gaji Upah Buruh Peserta Said Iqbal Uang Korupsi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gaji Dipotong Iuran Tapera tapi Sudah Punya Rumah, Duitnya untuk Apa?Pemerintah melalui BP Tapera resmi menerapkan kebijakan kewajiban potongan iuran Tapera untuk semua pekerja.
Baca lebih lajut »
Penjelasan Jokowi dan BP Tapera Soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong Buat TaperaGaji para pekerja termasuk karyawan swasta dan pekerja mandiri, akan dipotong sebesar 3 persen per bulan sebagai iuran peserta Tapera.
Baca lebih lajut »
Pengusaha: Iuran Tapera Memberatkan!'Program Tapera dinilai memberatkan beban iuran baik dari sisi pelaku usaha dan pekerja/buruh'
Baca lebih lajut »
Buruh: 20 Tahun Tabungan Tapera Belum Cukup Buat Beli RumahKonfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendukung program tabungan perumahan rakyat (Tapera). Pasalnya, rumah merupakan kebutuhan primer bagi para kelompok buruh dan pekerja, seperti halnya makanan dan pakaian.
Baca lebih lajut »
Tapera Dinilai Mustahil Hadirkan Rumah buat Buruh, Iurannya Bikin Beban!'Jadi dengan iuran 3% yang bertujuan agar buruh memiliki rumah adalah kemustahilan belaka bagi buruh dan peserta Tapera,' kata Said Iqbal.
Baca lebih lajut »
Gaji Pekerja Dipotong buat Iuran Tapera, Pengusaha Harap Tak Dibebankan'Tinggal bagaimana implementasinya supaya tidak memberatkan pengusaha-pengusaha dan perusahaan pada saat memang dibutuhkan adanya pertumbuhan,' pungkasnya.
Baca lebih lajut »