FSGI Ungkap 42 Guru di Indonesia Meninggal Akibat Covid-19 NewsRCTIPlus RCTIPlus
JAKARTA, AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 42 guru dan 2 tenaga pendidikan meninggal akibat Covid-19.
"Dalam catatan kami ada 42 guru dan 2 tenaga kependidikan meninggal akibat Covid-19," ujar Fahriza dalam konferensi pers secara daring, Sabtu . Dari hasil pemeriksaan, tiga guru yang sempat kontak dengan guru tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian 35 orang guru meninggal di Surabaya, 1 orang tata usaha SDN Bendul Merisi meninggal dunia menambah 3 orang guru sebelumnya.Terkait itu, FSGI prihatin dan menyampaikan duka citanya atas meninggalnya sejumlah guru karena terjangkit Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
42 Guru Meninggal, FSGI: Banyak Pemda Masih Wajibkan Guru Hadir ke SekolahFederasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengkritisi masih adanya pemerintah daerah yang mewajibkan guru tetap hadir ke sekolah...
Baca lebih lajut »
FSGI: Sudah 42 Guru Meninggal karena Covid-19FSGI mencatat hingga 18 Agustus 2020 sudah ada 42 guru dan 2 pegawai Tata Usaha Sekolah yang meninggal akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »
FSGI: Guru Jangan Diwajibkan Absen ke Sekolah |Republika OnlineFSGI kritik pemda yang masih wajibkan guru ke sekolah untuk absen sidik jari.
Baca lebih lajut »
FSGI: SPP Kampus di Swasta Perlu Dipotong 50%Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai bantuan dari pemerintah terhadap pemotongan 50% biaya kuliah seharusnya juga menyasar pada kampus-kampus swasta.
Baca lebih lajut »
FSGI Surati Jokowi soal Hibah Merek Dagang Merdeka BelajarKajian FSGI menemukan dugaan cacat prosedur dan celah pelanggaran dalam penyerahan merek dagang Merdeka Belajar. Karena itu Presiden Jokowi diminta intervensi.
Baca lebih lajut »
FSGI Khawatir Sekolah Berpotensi Jadi Klaster Baru Covid-19Federasi Serikat Guru Indonesia khawatir pembukaan kembali sekolah secara tatap muka akan menimbulkan klaster baru Covid-19 di sekolah-sekolah.
Baca lebih lajut »