FSGI menilai hibah merek dagang Merdeka Belajar oleh founder Sekolah Cikal kepada Kemendikbud, ada yang kurang tepat. FSGI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti menduga kuat, ada celah pelanggaran hukum dalam penyerahan hibah merek dagang Merdeka Belajar, juga dugaan melindungi kepentingan pihak tertentu. ""Kami menghargai penyerahan merek Merdeka Belajar dari PT Sekolah Cikal yang dihibahkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI," kata Retno dalam diskusi virtual, Senin .
"Baca Juga: Menurut Retno, hibah yang diumumkan kepada publik oleh Pemilik Merek Dagang Merdeka Belajar dan Kemdikbud RI pada Jumat , hanya menyampaikan bahwa Merek Merdeka Belajar akan dihibahkan melalui surat kesepakatan, bukan Akta Hibah. Padahal, perjanjian hibah tersebut melibatkan negara yang seharusnya didasarkan pada prinsip-prinsip kecermatan, dan asas umum pemerintahan yang baik, sebagaimana diatur dalam UU No. 30 Tahun 2014 tentang Adminstrasi Pemerintah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Pamer Koleksi Sepedanya, Semua Buatan IndonesiaJokowi memamerkan koleksi sepedanya yang semuanya merek lokal. Penasaran seperti apa? Yuk, simak disini! jokowi
Baca lebih lajut »
Wong Cilik soal HUT RI: Tak Merdeka karena Tak SejahteraBagi sebagian orang, merdeka tak melulu soal bebas dari penjajahan. Lebih dari itu, merdeka adalah perkara hidup yang layak dan sejahtera.
Baca lebih lajut »
Olahraga Bisa Tingkatkan Kapasitas Kognitif Anak |Republika OnlineLatihan aerobik berintensitas sedang dapat meningkatkan kapasitas belajar pada anak.
Baca lebih lajut »
Rerie: Alokasi RAPBN 2021 Harus Diikuti Kesiapan Pemerintah | Republika OnlinePemerintah harus belajar dari alokasi anggaran Covid-19 yang realisasinya tak sesuai
Baca lebih lajut »