Tiga komite di DPR AS siap menginterogasi Gordon Sondland, duta besar AS untuk Uni Eropa, Selasa (8/10), untuk mengetahui lebih jauh mengenai interaksi antara Presiden Donald Trump dan para pejabat Uk
Kesaksian Sondland yang dilakukan secara tertutup itu merupakan bagian dari penyelidikan pemakzulan yang sedang berlangsung di DPR, yang oleh Trump pada Senin lalu disebut sebagai “penipuan” yang dilakukan fraksi Demokrat yang tidak menginginkannya memenangkan masa jabatan kedua tahun depan.
Sondland menjadi sosok menonjol dalam penyelidikan itu karena upayanya untuk membuat Ukraina mau menyelidiki calon pesaing Trump dalam pemilihan presiden, mantan wakil presiden Joe Biden, dan putra Biden, Hunter. Pengaduan dari seorang pelapor rahasia yang mendorong penyelidikan pemakzulan ini mengatakan beberapa hari setelah Trump berbicara melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Sondland dan utusan AS untuk Ukraina Kurt Volker bertemu dengan pemimpin dan tokoh-tokoh politik Ukraina lainnya.
Menurut pelapor, berdasarkan informasi mengenai pertemuan itu yang disampaikan para pejabat AS, “Duta besar Volker dan Sondland dilaporkan memberi advis kepada pemimpin Ukraina mengenai cara ‘menavigasi’ permintaan yang diajukan presiden terhadap Zelinskiy.” Berbicara kepada wartawan hari Senin di Gedung Putih, Trump kembali mengulangi pembelaannya mengenai percakapan dengan Zelenskiy yang disebutnya “percakapan yang sempurna.” Ketika ditanya apakah ia cemas mengenai apa yang akan terkuak karena seorang pelapor kedua muncul, Trump menjawab, “Tidak sama sekali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua DPR: Pimpinan AKD Dibagi Proporsional ke Seluruh FraksiAKD DPR akan ditentukan secara proporsional yang artinya semua fraksi akan duduk di AKD.
Baca lebih lajut »
Ketua DPR dan Pimpinan Fraksi Bahas Alat Kelengkapan ParlemenKetua DPR mengatakan penentuan pimpinan alat kelengkapan DPR akan dilakukan secara proporsional dan musyawarah mufakat.
Baca lebih lajut »
Alat Kelengkapan Dewan DPR Dibagi-bagi Proporsional ke FraksiKetua DPR Puan Maharani menyebut tiap fraksi akan mendapat jatah pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR sesuai prinsip proporsionalitas perolehan suara.
Baca lebih lajut »
Puan Jamin Pimpinan Alat Kelengkapan DPR Dibagi Proporsional Tiap FraksiPuan memastikan posisi pimpinan AKD akan dibagi secara proporsional. Namun, ia berharap proses penentuan pimpinan AKD dapat dilakukan secara musyawarah mufakat. PuanMaharani DPR
Baca lebih lajut »
DPR Berpeluang Tolak Perpu KPK? Para Tokoh Siap Jadi Fraksi ke11Sikap partai-partai di DPR RI terbelah soal rencana Presiden Jokowi mengeluarkan Perpu untuk mencabut UU KPK. PDIP menentang paling keras Perpu KPK.
Baca lebih lajut »