Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Qlue, Rama Raditya:
Penyebaran corona yang makin meluas membutuhkan partisipasi masyarakat dalam penanganan yang cepat dan tepat sasaran. Perusahaan aplikasi kota pintar , Qlue, menginisiasi peluncuran Indonesiabergerak.com, platform pelaporan warga dan informasi lengkap tentang perkembangan Covid-19. Masyarakat dan pemerintah dapat memanfaatkan platform tersebut dalam penanggulangan wabah yang makin meluas.
Ada beberapa inovasi yang dilakukan. Pertama, bekerja sama dengan pemerintah dalam membantu pendistribusian bahan pokok ke rumah penerima bantuan. Lalu bekerja sama dengan Gugus Tugas untuk mendukung pelaksanaan isolasi mandiri agar bisa diawasi dengan baik. Sektor mana saja yang paling banyak memanfaatkan fitur dan produk Qlue?
Kami ingin lebih agresif di sektor swasta untuk solusi bisnis. Begitu juga dengan pemerintah, kami ingin ekspansi ke banyak kota untuk solusi kota pintar atau smart city. Kami juga bersiap untuk mulai ekspansi piloting project di luar negeri. Bagaimana dengan pengembangan kota pintar?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Transaksi Bisnis Daring Melonjak Selama Pandemi - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coKonsumen mulai memilih berbelanja produk furnitur, olahraga, dan hobi.
Baca lebih lajut »
Operator Penyeberangan Nyaris Bangkrut - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coRencana kenaikan tarif belum direalisasi pemerintah.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Bus Sebut Aturan OJK Terkait Relaksasi Kredit Tak JelasSeluruh bisnis berdampak langsung dan tidak langsung boleh ajukan permohonan relaksasi.
Baca lebih lajut »
Destinasi Wisata yang Sehat dan Aman Akan Jadi Primadona Pasca-Pandemi Covid-19Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempersiapkan diri menghadapi lonjakan pariwisata.
Baca lebih lajut »
Imbas Corona, Calon Pekerja ART hingga Suster MembeludakPelamar untuk menjadi ART hingga suster rumahan meningkat drastis. Dampak dari wabah COVID-19 yang membuat ekonomi melambat dan banyaknya PHK disinyalir menjadi penyebabnya. via detikfinance
Baca lebih lajut »