Firli Bahuri Sebut Uang Suap Bupati Bangkalan Digunakan untuk Jasa Survei Elektabilitas TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap lelang jabatan di pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Latif telah ditahan di Gedung Merah Putih KPK sejak tadi malam.Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menduga Abdul Latif mematok tarif Rp 50 juta sampai dengan Rp 150 juta dalam lelang jabatan di Pemkab Bangkalan.
Firli Bahuri mengatakan, dalam jabatannya selaku Bupati Bangkalan periode 2018-2023, tersangka RALAI memiliki wewenang untuk memilih dan menentukan langsung kelulusan dari para aparatur sipil negara di Pemkab Bangkalan yang mengikuti proses seleksi maupun lelang jabatan.Dalam kurun waktu 2019-2022, Pemkab Bangkalan atas perintah tersangka RALAI membuka formasi seleksi pada beberapa posisi ditingkat jabatan pimpinan tinggi termasuk promosi jabatan untuk eselon III dan IV.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masih Ada Masalah di Sektor Pendidikan, Firli Bahuri Tekankan Pencegahan Melalui Pembangunan IntegritasPeran perguruan tinggi dianggap sangat penting sebagai penggerak pertumbuhan berkelanjutan dengan persiapan sumber daya kreatif dan sumber daya manusia. Mengingat,
Baca lebih lajut »
Jadi Tersangka Suap Lelang Jabatan, Bupati Bangkalan Ditahan di Rutan KPKFirli menjelaskan Bupati Bangkalan menerima uang suap Rp 5,3 miliar dalam kasus tersebut. Uang itu digunakan untuk keperluan pribadi.
Baca lebih lajut »
Bupati Bangkalan Gunakan Uang Suap untuk Kebutuhan Politik, Mau Maju Lagi Pak Bup?Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron diduga menggunakan uang hasil suap keperluan pribadi, di antaranya untuk survei elektabilitas.
Baca lebih lajut »
Bupati Bangkalan Abdul Latif Gunakan Uang Suap untuk Survei Elektabilitas - Tribunnews.comBupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron menggunakan uang suap jual beli jabatan untuk kepentingan pribadi, salah satunya kebutuhan survei politik.
Baca lebih lajut »
Bupati Bangakalan Gunakan Uang Suap untuk Keperluan Pribadi!Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Bupati Bangkalan, Abdul Latih Amin Imron terkait kasus suap lelang jabatan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
Tak Hanya Suap Lelang Jabatan, Bupati Bangkalan Diduga Terima Uang Hasil Mengatur ProyekKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron (RALAI) tidak hanya melakukan dugaan suap lelang jabatan. Abdul Latif juga...
Baca lebih lajut »