Platform fintech aggregator terafiliasi Grup Salim, PT Indoartha Perkasa Sukses atau OTTO, mulai memasuki lini bisnis Employee E-wallet.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Platform teknologi finansial aggregator terafiliasi Grup Salim, PT Indoartha Perkasa Sukses atau OTTO, mulai memasuki lini bisnis Employee E-wallet, solusi keuangan untuk pemenuhan kesejahteraan karyawan suatu perusahaan.
CEO OTTO Denny Dilham mengungkap bahwa pihaknya berkomitmen membantu pertumbuhan ekosistem digital, contohnya seperti AkuMaju, dalam memberikan fasilitas-fasilitas menarik di lingkungan kerja para karyawan perusahaan bersangkutan."Hal inilah yang mendasari kolaborasi untuk melengkapi solusi karyawan yang diberikan kepada pengguna aplikasi AkuMaju.
Sebagai informasi, fitur EWA di aplikasi AkuMaju memungkinkan karyawan mengambil sebagian penghasilan mereka lebih awal sebelum waktu gajian, kapan saja, dan tanpa jaminan. Kehadiran OTTO membuat proses pencairan dana langsung dapat diterima oleh karyawan melalui Employee E-wallet secara real time.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Grup Salim Dikabarkan Caplok Saham Emiten Tambang Grup BakrieGrup Salim tidak henti-hentinya melakukan ekspansi bisnis di berbagai sektor industri.
Baca lebih lajut »
Saham Grup Bakrie (DEWA) Bergeliat Tersengat Sentimen Anthony SalimSaham DEWA kembali bergeliat setelah tiga bulan stagnan di level gocap tersengat sentimen masuknya grup Salim melalui Teguh Boentoro.
Baca lebih lajut »
Kilau Saham DEWA Meredup Sekalipun Tangan Kanan Grup Salim MasukGegap gempita harga saham PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) mulai mengendur usai orang kepercayaan Grup Salim resmi masuk.
Baca lebih lajut »
Cuan Indoritel (DNET) dari Manajer Aset di Lingkaran SalimInvestasi jangka pendek Indoritel (DNET) lewat manajer investasi di lingkaran Grup Salim menghasilkan cuan yang tidak sedikit.
Baca lebih lajut »
Laba SCMA Ambles 76,59 Persen Akibat Pengembangan Platform Vidio dan FTAKinerja laba Grup Emtek, SCMA mengalami tekanan akibat tingginya beban program dan siaran untuk pengembangan platform Vidio dan FTA.
Baca lebih lajut »
Klarifikasi Kemenkeu soal Utang Grup Citra, Ternyata Perusahaan Tutut Soeharto, Bukan Jusuf HamkaKemenkeu sebut yang punya utang ke pemerintah terkait BLBI adalah Grup Citra terdiri dari 3 perusahaan milik Tutut Soeharto.
Baca lebih lajut »