Film Norma: Antara Mertua dan Menantu, yang diadaptasi dari kisah viral Norma Risma, dikonfirmasi tayang pada momen Lebaran 2025, 31 Maret atau 1 April. Film ini dibintangi oleh Tissa Biani, Yusuf Mahardika, Wulan Guritno, dan Rukman Rosadi. Berdasarkan cuplikan film, ekspresi Wulan Guritno sebagai Rihanah, ibu Norma Risma, dinilai mirip dengan sosok ibu Norma yang asli.
- Film Norma: Antara Mertua dan Menantu dipastikan akan tayang pada momen Lebaran 2025. Hal itu diumumkan lewat akun Instagram Dee Company selaku rumah produksi.Norma: Antara Mertua dan Menantu menjadi film pertama yang memastikan diri tayang di slot Lebaran . Berdasarkan kalender 2025, momen Lebaran akan jatuh pada 31 Maret atau 1 April.
Antara Mertua dan Menantu dibintangi oleh Tissa Biani, Yusuf Mahardika, Wulan Guritno, dan Rukman Rosadi. Film ini mengadaptasi kisah viral Norma Risma yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Lebaran Norma Risma Film Wulan Guritno Dee Company
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sinopsis Film 'Norma: Antara Mertua dan Menantu', Diperankan oleh Wulan Guritno hingga Tissa BianiMasyarakat belakangan ini dihebohkan dengan film baru bertajuk 'Norma: Antara Mertua dan Menantu'. Pasalnya film tersebut diadaptasi dari kisah viral perselingkuhan antara mertua dan menantu.
Baca lebih lajut »
ANTARA Menayangkan Berita Selebriti Natal, Film Baru, dan Keamanan BerkendaraANTARA menyiarkan berita tentang selebriti yang merayakan Natal, film 'Business Proposal' yang akan tayang di bioskop Indonesia, kiat berkendara aman di musim hujan, dan keyboard aluminium Icebreaker yang harganya mendekati MacBook Pro.
Baca lebih lajut »
ANTARA Menyiarkan Warta Natal, Film Baru dan Kiat Aman BerkendaraKanal ANTARA mengabarkan tentang kegiatan selebritas, film terbaru, dan tips berkendara aman di musim hujan.
Baca lebih lajut »
Film ciptakan ikatan yang lebih kuat antara China dan ASEANKetika film Thailand yang menyentuh hati tentang ikatan keluarga "How to Make Millions Before Grandma Dies" meraup lebih dari 100 juta yuan (1 yuan ...
Baca lebih lajut »
Kritik Film Indonesia: Antara Akademisi dan PopulerArtikel ini mengkaji problematika kritik film di Indonesia, khususnya dominasi akademis dan kesulitan dalam mempopulerkan kritik film. Terdapat dua kutub kritik film: akademis dan jurnalistik. Kritik akademis cenderung mendalam, sedangkan kritik jurnalistik lebih fokus pada rekomendasi. Sayembara kritik film seringkali tidak jelas tujuannya, antara mendalam atau populer. Artikel ini juga menyoroti kurangnya analisis film yang memfokuskan pada elemen dan materialitas film.
Baca lebih lajut »
James Gunn Ungkap Alasan Pemunduran The Batman 2Pemunduran jadwal film The Batman 2 ke tahun 2027 sempat menuai kekecewaan para penonton. James Gunn, bos DCU, menjelaskan alasan pemunduran tersebut dan membantah ajakan boikot film-film DC. Gunn menyatakan jeda lima tahun untuk sekuel adalah hal yang wajar, mencantumkan contoh film-film lain yang memiliki jeda lama antara sekuelnya. Dia juga mengungkapkan bahwa naskah film belum rampung dan butuh waktu untuk pra-production, syuting, dan post-production.
Baca lebih lajut »