Di tengah harga minyak dunia yang tinggi, dunia mencari harga yang murah. Rusia menawarkan diskon. Namun, banyak negara tidak berani ambil kesempatan karena takut tekanan dari Washington. Internasional AdadiKompas
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. bersama Ibu Negara Filipina Louise Araneta Marcos bertemu Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Indonesia Iriana Widodo di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, 5 September 2022.
MANILA, KAMIS - Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, Rabu , menyatakan, negaranya kemungkinan akan mengimpor minyak dari Rusia. Hal ini menjadi pertimbangan Pemerintah Filipina di tengah tingginya harga minyak dunia. Berbicara kepada Manila Overseas Press Club, Marcos yang juga merangkap sebagai Menteri Pertanian, mengatakan, negaranya juga kemungkinan akan mengimpor pupuk dari Rusia."Kami melihat situasi dengan sangat berimbang karena sebenarnya kami kemungkinan akan berhubungan dengan Rusia untuk minyak, untuk pupuk,” kata Marcos.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Tertekan ke 15.200 per Dolar AS, Namun Peluang Penguatan TerbukaPenguatan rupiah bisa terjadi ditopang oleh konsolidasi dolar AS karena ekspektasi The Fed bakal mulai menahan kenaikan suku bunganya akibat perlambatan yang mulai terjadi di perekonomian AS.
Baca lebih lajut »
Pantauan Harga Bahan Pangan di Bogor, Cabai Berangsur Turun dan Daging NaikBeberapa harga pangan sempat naik akibat kenaikan BBM sebulan lalu namun saat ini mulai turun kembali.
Baca lebih lajut »
Inggris Menyambut Baik Sikap Indonesia yang Menolak Referendum yang Dilakukan RusiaDuta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins menyambut baik pernyataan penolakan Indonesia tentang referendum yang dilakukan Rusia.
Baca lebih lajut »
Mantan Penasehat Pentagon Tuduh Amerika dan Inggris Jadi Pihak yang Rusak Jalur Pipa Gas Nord Stream - Tribunnews.comEkonomi Rusia sangat bergantung pada ekspor energi, sehingga tudingan bahwa Rusia pelakunya merupakan hal yang tidak masuk akal.
Baca lebih lajut »
Ukraina Terkini: Rusia Dapatkan 200.000 Lebih Tentara Hasil Mobilisasi ParsialRusia mengeklaim lebih dari 200.000 orang telah mengikuti wajib militer dan akan menjadi tentara Rusia sejak diumumkan mobilisasi parsial Putin.
Baca lebih lajut »