Rusia mengeklaim lebih dari 200.000 orang telah mengikuti wajib militer dan akan menjadi tentara Rusia sejak diumumkan mobilisasi parsial Putin.
Itu diumumkan Putin setelah serangkaian kemunduran militer Rusia di Ukraina.
Kremlin menyebut hasil mobilisasi parsial itu baru"sebagian" karena pihaknya telah menargetkan untuk merekrut 300.000 orang.Shoigu mengatakan mereka yang dimobilisasi sedang dilatih di 80 tempat pelatihan dan enam pusat pelatihan.Puluhan ribu orang Rusia dilaporkan telah melarikan diri dari wajib militer, terutama ke tetangga bekas Soviet.
Pemerintah Kazakhstan mengatakan pada Selasa bahwa lebih dari 200.000 orang Rusia telah menyeberang ke negara mereka dalam dua minggu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Volodymyr Zelensky Bilang Vladimir Putin Bakal 'Cabut Nyawa' Warga Negara Rusia Satu per Satu, Kok Gitu?Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan jika Vladimir Putin akan jadi malaikat pencabut nyawa orang-orang Rusia.
Baca lebih lajut »
Rusia Diejek karena Pakai Rudal S-300, Ujung Jari Putin sudah di Atas Tombol NuklirInggris mengejak Rusia karena menggunakan rudal S-300 untuk menembak objak darat.
Baca lebih lajut »
Maaf Putin Kalah Lagi, Ukraina Menang dari Rusia di SiniPasukan Rusia dilaporkan kembali mengalami kemunduran. Setelah Lyman, Ukraina kini kuasai wilayah Dnipro.
Baca lebih lajut »
Aremania Sebut Jumlah Korban Kanjuruhan Di Atas 200, Beda Dari Versi Pemerintah | Goal.com IndonesiaPemerintah merilis ada 125 korban meninggal dunia di tragedi Kanjuruhan, namun temuan Aremania menyebutkan korban mencapai lebih dari 200 orang. Arema Aremania Kanjuruhan Liga1 TragediKanjuruhan
Baca lebih lajut »