FIA Perketat Aturan, Janjikan Denda Lumayan untuk Pelanggaran Bahasa Kasar

Olahraga Berita

FIA Perketat Aturan, Janjikan Denda Lumayan untuk Pelanggaran Bahasa Kasar
FIABalapPelanggaran
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 53%

FIA mengupdate aturan balap dengan pedoman yang lebih ketat terkait pelanggaran bahasa, termasuk kata-kata kasar, menghina, atau tidak pantas. Pelanggaran akan dikenai denda bertingkat mulai dari 40.000 euro hingga 120.000 euro, ditambah skorsing dan pengurangan poin kejuaraan untuk pelanggaran berulang.

FIA baru-baru ini menerbitkan versi terbaru dari kode olahraganya dengan pedoman yang direvisi terkait apa yang disebut sebagai “pelanggaran”.

Menurut Pasal 12 kode tersebut, tindakan"pelanggaran" kini disertai dengan konsekuensi bertingkat. Untuk pelanggaran pertama, denda sebesar 40.000 euro , setara dua unit HondaNamun, pelanggaran berulang akan menghadapi hukuman yang lebih serius. Pelanggaran kedua akan dikenai denda 80.000 euro plus skorsing satu bulan, sementara pelanggaran ketiga akan dikenai denda 120.000 euro plus skorsing satu bulan tambahan dan pengurangan poin Kejuaraan yang tidak diungkapkan.

Denda ini digandakan untuk kejuaraan regional FIA. Menurut AP, FIA menyatakan bahwa petugas balapan masih memiliki kebijaksanaan untuk menegakkan denda berdasarkan kasus per kasus, “terutama jika ada keadaan yang meringankan atau memberatkan.”oleh pembalap menjadi sumber kontroversi besar tahun lalu di F1. Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem, khususnya, sangat tidak suka ketika pembalap F1 menggunakan kata-kata kasar dalam konferensi pers atau melalui radio tim yang disiarkan ke publik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

FIA Balap Pelanggaran Bahasa Kasar Denda

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sistem Poin Pelanggaran Lalu Lintas Berlaku untuk Setiap Pemilik SIMSistem Poin Pelanggaran Lalu Lintas Berlaku untuk Setiap Pemilik SIMIndonesia memperkenalkan sistem poin pelanggaran lalu lintas yang berlaku untuk setiap pemilik SIM. Setiap pengemudi akan mendapat poin maksimal 12 yang akan terpotong seiring dengan jenis pelanggaran lalu lintas yang dilakukan. Pelanggaran ringan mengurangi 3 poin, pelanggaran sedang mengurangi 5 poin, dan pelanggaran berat mengurangi 12 poin. Pelanggaran serius seperti tabrak lari bisa mengakibatkan pencabutan SIM. Poin pelanggaran akan dicatat melalui surat tilang, buku register perkara untuk kecelakaan lalu lintas, atau pangkalan data penegakan hukum lalu lintas.
Baca lebih lajut »

Komdis PSSI Jatuhi Sanksi Atas Pelanggaran Pelanggaran LigaKomdis PSSI Jatuhi Sanksi Atas Pelanggaran Pelanggaran LigaKomdis PSSI memberikan sanksi kepada beberapa klub dan pemain akibat pelanggaran yang terjadi selama liga. Sanksi diberikan meliputi denda dan skorsing.
Baca lebih lajut »

Ngeri! Masuk Kandang Singa Demi Konten, Pria Pakistan Alami Nasib TragisNgeri! Masuk Kandang Singa Demi Konten, Pria Pakistan Alami Nasib TragisPemerintah perketat aturan kepemilikan hewan eksotis.
Baca lebih lajut »

Sistem Tilang Poin Berlaku Januari 2025Sistem Tilang Poin Berlaku Januari 2025Sistem tilang poin untuk pelanggaran lalu lintas mulai berlaku di Indonesia per Januari 2025. Sistem ini berdasarkan Perpol Nomor 5 Tahun 2021 dan dibedakan berdasarkan tingkat keparahan pelanggaran. Pelanggaran bisa mendapatkan poin 5, 3, atau 1, dan SIM bisa dicabut jika mencapai 12 poin. Pelanggaran berat seperti tabrak lari bisa langsung mendapatkan 12 poin dan SIM dicabut permanen.
Baca lebih lajut »

Sean Gelael Gabung dengan United Autosports untuk FIA WEC 2025Sean Gelael Gabung dengan United Autosports untuk FIA WEC 2025Pebalap Indonesia Sean Gelael resmi bergabung dengan tim United Autosports dan McLaren Automotive untuk berkompetisi dalam FIA World Endurance Championship (WEC) musim 2025.
Baca lebih lajut »

Sean Gelael Bergabung dengan United Autosports untuk FIA WEC 2025Sean Gelael Bergabung dengan United Autosports untuk FIA WEC 2025Pembalap Indonesia Sean Gelael resmi bergabung dengan tim United Autosports dan McLaren Automotive untuk berkompetisi di FIA World Endurance Championship (WEC) 2025.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-20 01:28:39