Fenomena 'Bulan Kembar' Bukan Dua Bulan di Langit

Teknologi Berita

Fenomena 'Bulan Kembar' Bukan Dua Bulan di Langit
AsteroidBulanFenomena
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 78%

Istilah 'bulan kembar' yang ramai dibicarakan di media sosial sejatinya tidak tepat. Para astronom menjelaskan bahwa fenomena ini menunjukkan adanya asteroid dengan kode '2024 PT5' yang tertangkap gravitasi Bumi.

Ilustrasi - Fenomena bulan purnama super atau supermoon terlihat dari Alun-alun Tugu Kota Malang, Jawa Timur, Rabu . ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/Spt/pri.

Namun, Thomas melalui keterangan di Jakarta, Rabu, menyebut istilah "bulan kembar" tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya tepat. Namun demikian, ia menyebut terdapat salah satu fenomena yang menarik perhatian para astronom, yakni adanya asteroid dengan kode "2024 PT5". Menurut Thomas, asteroid ini tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi karena ukurannya yang kecil. Bahkan jika memasuki atmosfer Bumi, ia akan terbakar dan kemungkinan sisanya jatuh di wilayah tanpa penduduk.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Asteroid Bulan Fenomena Gravitasi Astronomi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Periset BRIN jelaskan fenomena 'bulan kembar' yang ramai dibicarakanPeriset BRIN jelaskan fenomena 'bulan kembar' yang ramai dibicarakanPeriset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan fenomena yang disebut sebagai "bulan kembar", yang belakangan ...
Baca lebih lajut »

Ramai Dibicarakan Fenomena Bulan Kembar, BRIN Beri PenjelasanRamai Dibicarakan Fenomena Bulan Kembar, BRIN Beri PenjelasanJPNN.com : Periset BRIN menjelaskan fenomena bulan kembar yang ramai dibicarakan di media sosial.
Baca lebih lajut »

Ramai Fenomena Bulan Kembar, Begini Penjelasan BRINRamai Fenomena Bulan Kembar, Begini Penjelasan BRINPeneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin, mengklarifikasi fenomena yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan di medsos, bulan kembar.
Baca lebih lajut »

Simalakama Pertanian dalam Perubahan IklimSimalakama Pertanian dalam Perubahan IklimPerubahan iklim adalah fenomena nyata, bukan fiksi dan bukan asumsi.
Baca lebih lajut »

BRIN Jelaskan Fenomena Bulan Kembar yang Ramai di Medsos, Benarkah Bakal Ada 2 Bulan di Langit Malam?BRIN Jelaskan Fenomena Bulan Kembar yang Ramai di Medsos, Benarkah Bakal Ada 2 Bulan di Langit Malam?Perbincangan mengenai fenomena bulan kembar ramai di media sosial. Benarkah ada penampakan dua bulan?
Baca lebih lajut »

Dokter Turki Berhasil Memisahkan Bayi Kembar Siam Berusia 8 Bulan dari PakistanDokter Turki Berhasil Memisahkan Bayi Kembar Siam Berusia 8 Bulan dari PakistanSebuah tim medis yang terdiri dari 60 profesional di Ankara, Turki, berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam berusia 11 bulan dari Pakistan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 18:18:53