Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito menyatakan, lampu hijau dari FDA saja belum cukup.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat telah menyetujui penggunaan darurat tes air liur untuk deteksi covid-19. Tes ini dinyatakan lebih murah dan cepat daripada dua tes lainnya, yakni antibodi rapid test dan swab test .
Saat ditanya apakah Indonesia akan menggunakan tes air liur itu, Indonesia masih akan menunggu arahan dari Organisasi Kesehatan Dunia . "Masih terlalu dini. Harus direview dulu dan melihat bagaimana WHO menilainya," kata Wiku kepada Media Indonesia, Jumat . Apabila WHO sudah mengeluarkan rekomendasi, Indonesia akan mempertimbangkan untuk menerapkan tes air liur tersebut. "Akan mempertimbangkan bila ada rekomendasi WHO," sambungnya.
Saat ini sendiri, Indonesia akan berupaya terus meningkatkan cakupan test PCR agar lebih cepat menemukan kasus covid-19. Selain itu, rapid test juga akan terus dilakukan dengan tujuan skrining atau penapisan agar memperkecil potensi penularan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala OPD Positif Covid-19, Wabup Probolinggo: Kami Sering Rapat Covid-19 dengan DiaBupati Probolinggo P Tantriana Sari, Wabup Timbul Prihanjoko, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjalani tes swab massal.
Baca lebih lajut »
Cerita Aiptu Broto Sukarela Antar Jenazah ke Pemakaman Covid-19, Dijuluki Bhabin CovidSejak pandemi Covid-19 merebak, Aiptu Broto beberapa kali mengantarkan jenazah Covid-19 ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari Semarang.
Baca lebih lajut »
UPDATE 19 Agustus: Ada 79.174 Orang Suspek Terkait Covid-19 di IndonesiaJumlah suspek terkait Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (19/8/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 79.174 orang.
Baca lebih lajut »
10 Provinsi dengan Kasus Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Baru COVID-19 per 19 AgustusData laporan harian COVID-19 per 19 Agustus 2020 menunjukkan ada 10 provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih tinggi dari kasus baru COVID-19.
Baca lebih lajut »