Dr. Anthony Fauci, pakar virus corona, hari Kamis (30/4) memperingatkan agar Amerika tidak terlalu cepat melonggarkan pembatasan di negara itu karena khawatir pandemi akan bangkit lagi. Sementara be
Dr. Anthony Fauci, pakar virus corona, hari Kamis memperingatkan agar Amerika tidak terlalu cepat melonggarkan pembatasan di negara itu karena khawatir pandemi akan bangkit lagi.
Sementara beberapa gubernur negara bagian di Amerika bergerak membuka kembali perdagangan, Fauci mendesak mereka agar "melakukannya sangat perlahan" jika tidak mampu melacak kontak pasien virus corona yang diketahui.Dalam beberapa hari ini, beberapa gubernur negara bagian telah mengatakan bahwa restoran, toko ritel, salon rambut dan kuku, arena bowling dan bisnis lain bisa mulai beroperasi lagi jika mau.
Memasuki bulan Mei, Presiden Donald Trump mengatakan ia mengakhiri permintaan pemerintah federal agar orang-orang di Amerika saling menjaga jarak setidaknya dua meter. [ka/ii]
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fauci Sebut Remdesivir Produksi Gilead Sciences Terbukti Signifikan Melawan Virus CoronaDr Anthony Fauci mengatakan bahwa obat remdesivir memiliki dampak positif dan signifikan dalam melawan virus corona.
Baca lebih lajut »
Fauci Sebut Kompetisi Olahraga AS Terancam DibatalkanLiga profesional di 'Negeri Paman Sam' itu kemungkinan harus dibatalkan jika mereka tidak menjamin keselamatan para pemain dan penggemar.
Baca lebih lajut »
Jurus RI Kabur dari Ancaman Krisis PanganPemerintah perlu bergerak cepat agar defisit pangan tak berkembang menjadi krisis pangan di Indonesia.
Baca lebih lajut »
DKI Ingatkan Lagi Agar Tak Salat Tarawih di Masjid Saat PSBBKepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat mengimbau warga untuk tidak melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid atau musala selama masa PSBB.
Baca lebih lajut »
Imbauan FAO: Pandemi Virus Corona, Tak Perlu Menimbun Makanan Secara Berlebihan di RumahFAO mengingatkan agar masyarakat tak perlu menimbun makanan di rumah selama masa pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »