Untuk menurunkan suku bunga, Bank Indonesia akan melihat indikator yang ada. Faktor risiko kepada inflasi dan risiko terhadap...
- Bank Indonesia menyatakan membuka ruang untuk penurunan suku bunga acuannya. Kendati demikian, hal ini belum bisa dilakukan segera karena mempertimbangkan beberapa faktor.
"Untuk menurunkan suku bunga, kita akan melihat indikator yang ada. Faktor risiko kepada inflasi dan nilai tukar rupiah. Kita stancenya tetap sama seperti kemarin, tapi tetap membuka ruang. Tapi tentunya risikonya terus kita lihat," ujar Dody di Jakarta, Jumat .Bank sentral menjelaskan melihat risiko dan antisipasi dari hasil pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dalam KTT G20 di Osaka Jepang.
Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan menahan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 6%. BI juga memutuskan menahan suku bunga deposit facility di angka 5,25% dan lending facility di 6,75%.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Awal Sesi, Rupiah Melemah saat Mata Uang Asia MenguatTransaksi rupiah pagi ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.140 - Rp 14.177 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Jelang Sidang MK, Rupiah Dibuka Melemah Rp14.182 per Dolar ASNilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.182 per dolar AS pada perdagangan Kamis (27/6) pagi. Angka itu melemah 0,04 persen dibandingkan penutupan kemarin.
Baca lebih lajut »
Jelang Putusan MK, Rupiah Bergerak MelemahMK akan memutuskan perkara Perselisihan Hasil Pemilu 2019 pada hari ini.
Baca lebih lajut »
Rupiah menguat jelang pengumuman hasil sidang MKNilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi ini bergerak menguat jelang pengumuman hasil sidang Mahkamah Konstitusi ...
Baca lebih lajut »