Sejak masuk masa pandemi Covid-19 di bulan Maret tingkat perceraian di Kabupaten Bandung terus meningkat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ahmad Sadikin, Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Soreang saat dihubungi Kompas.com, Senin .
"Gugatan cerai kebanyakan karena alasan nafkah. Karena enggak sabar. Orang-orang sekarang dikasih cobaan enggak tahan," kata Ahmad, Senin siang.Ahmad menjelaskan, sejak masuk masa pandemi Covid-19 di bulan Maret tingkat perceraian di Kabupaten Bandung terus meningkat. Bahkan, pada bulan Mei 2020 lalu, saking tingginya tingkat perceraian, PA Soreang sempat menutup sementara pendaftaran gugatan cerai.
"Pada bulan Mei sempat ditutup sama sekali sampai dua minggu. Setelah itu kota batasi yang daftar hanya 10 orang," jelasnya. Saking tingginya tingkat pendaftaran gugatan cerai di bulan Mei 2020, PA Soreang sempat kewalahan melayani sidang gugatan cerai di bulan Juni 2020. "Imbasnya bulan Juni 2020 masuk di atas 1012 gugatan cerai. Biasanya berkisar 700 sampai 800 gugatan cerai per bulan," bebernya.Di bulan Agustus ini, lanjut Ahmad, total gugatan cerai yang sudah masuk mencapai 500 lebih gugatan. Meski tidak sebanyak bulan juni, Ahmad mengatakan jumlah tersebut masih bisa terus bertambah.Dari jumlah gugatan cerai yang masuk, Ahmad mengungkapkan jika mayoritas yang mengajukan gugatan cerai adalah dari pihak perempuan atau istri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Permasalahan ekonomi jadi sebab perceraian di tengah pandemi COVID-19Permasalahan perekonomian menjadi faktor utama penyebab perceraian di tengah pandemi COVID-19 di Kota Jambi.\r\n\r\n"Keadaan ekonomi masih menjadi faktor ...
Baca lebih lajut »
RK Paparkan Siasat Jabar Tangani Pandemi pada KPCPERidwan Kamil melaporkan kondisi penanganan pandemi dan ekonomi di Jabar kepada Wakil Ketua Pelaksana KPCPEN di Gedung Sate, Bandung, Jumat (21/8).
Baca lebih lajut »
NasDem Resmi Dukung 5 Paslon di Jawa BaratItu meliputi Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Bandung.
Baca lebih lajut »
Alasan Menikah Gak Perlu Mahal, Apalagi saat Pandemi COVID-19Sudah gak asing dengan berita seleb atau public figure yang ngadain pesta pernikahan mewah dengan biaya ratusan juta sampai miliaran rupiah? Atau bahkan, teman, keluarga, atau orang-orang terdekatmu sendiri ada yang melakukannya?
Baca lebih lajut »
Pakar Politik: Pilkada Kabupaten Bandung Ajang Perang BintangDari 4 calon bupati/wakil bupati Bandung yang bakal bersaing di Pilkada Kabupaten Bandung 2020, tiga di antaranya menggandeng...
Baca lebih lajut »