Dalam persidangan kasus korupsi truk Badan Sar Nasional (Basarnas), fakta-fakta terkait keterlibatan seorang mahasiswa magang, Steven Saputra, mulai terungkap. Steven mengungkapkan bahwa ayahnya, Semiadi Saputra, tercatat dalam nota pembelian perangkat audio untuk kendaraan Basarnas dan menghubungkannya dengan Wilson Widharta, adik dari direktur CV Delima Mandiri, pemenang proyek pengadaan truk tersebut. Kasus ini menunjukkan adanya selisih pembayaran hingga Rp 10 miliar dan kerugian negara mencapai Rp 20 miliar.
Fakta terkait kasus korupsi truk Badan Sar Nasional mulai terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis .
"Saya kemudian bertanya kepada ayah saya," ungkap Steven saat memberikan keterangan di ruang sidang. Selanjutnya, jaksa mengonfirmasi bahwa nama ayah Steven tercantum dalam nota pembelian perangkat audio untuk kendaraan Basarnas, yang kemudian dibenarkan oleh Steven."Ayah saya bilang ada, bisa diadakan, dan transaksi pun terjadi dengan nota yang sudah disebutkan," jelasnya.
Setelah memastikan bahwa perangkat yang diperlukan tersedia, dia menghubungkan ayahnya dengan Wilson, sehingga transaksi dapat dilaksanakan.Dalam kasus ini, Basarnas diketahui telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 42.558.895.000 untuk pembelian sekitar 30 truk angkut personel 4WD, padahal dana yang seharusnya digunakan hanya sebesar Rp 32.503.515.000, yang mengindikasikan adanya selisih pembayaran mencapai Rp 10.055.380.000.yang totalnya mencapai Rp 43.549.312.
KORUPSI BASARNAS TRUK PENGADAAN KEMASKERAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolri Klaim Kasus Kejahatan Menurun 4 Persen Selama 2024: 75 Persen Sudah TerselesaikanKapolri mengklaim kasus kejahatan di Indonesia menurun 4 persen selama tahun 2024. 75 persen dari kasus yang tercatat berhasil diselesaikan. Kasus-kasus menonjol yang ditangani kepolisian diantaranya penggelapan kendaraan ke Timor Leste, kasus pembunuhan anak selebgram Tamara Tyasmara, pemalsuan surat plat nomor dinas Mabes TNI, pemalsuan mata uang, judi online, dan penemuan mayat tanpa kepala. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangani kasus-kasus pornografi anak, metrologi ilegal, dan kasus-kasus ekonomi. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangani kasus laboratorium terselubung narkotika jenis MDMB-4EN Pinaka yang berkaitan dengan jaringan internasional China, Jakarta, dan provinsi lainnya, serta kasus narkotika jaringan internasional Afghanistan-Jakarta dengan barang bukti sabu 389 kilogram.
Baca lebih lajut »
KPK Panggil Lagi Saksi Kasus Harun Masiku di Kasus Hasto KristiyantoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpeluang memanggil kembali saksi dalam kasus Harun Masiku untuk kasus Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan ulang diperlukan untuk menyelesaikan berkas perkara dua tersangka tersebut.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya Tangani Kasus Kriminal 2024, Termasuk Kasus Pembunuhan Dante Anak Artis Tamara TyasmaraPolda Metro Jaya menghadapi sejumlah kasus kriminal pada tahun 2024, termasuk penganiayaan, judi online, pemerasan oknum polisi, dan kasus viral. Polda Metro Jaya juga menangani kasus pemeresan eks Ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Kasus lainnya yang menonjol adalah kematian anak artis Tamara Tyasmara, Dante, akibat tenggelam di kolam renang.
Baca lebih lajut »
Kasus-Kasus Menarik di Polda Metro Jaya Selama 2024Ringkasan beberapa kasus yang menjadi sorotan sepanjang tahun 2024, seperti kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, penemuan mayat Rini Mariany di dalam koper, dan penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi.
Baca lebih lajut »
Istana Persilahkan Hasto Bongkar Kasus-kasus Korupsi Pejabat NegaraMENTERI Sekretaris Negara Mensesneg Prasetyo Hadi merespons pernyataan Sekretaris Jenderal Sekjen PDI Perjuangan PDIP Hasto Kristiyanto yang siap membongkar dugaan korupsi
Baca lebih lajut »
Polri Beri Klarifikasi Pemberhentian Personel dan Kasus-Kasus LainBerita ini membahas tentang pemberhentian personnel Polri yang dilakukan sepanjang tahun 2024, termasuk kasus terkait LGBT dan berbagai kasus lain yang terjadi.
Baca lebih lajut »