Aktivitas ini bukan membocorkan data pengguna, namun hanya membagikan lokasi penggunanya kepada tim peneliti dari otoritas kesehatan AS.
Facebook bakal menghimpun data pengguna dan menyerahkannya kepada tim peneliti dari otoritas kesehatan untuk melacak pergerakan mereka dan mengkaji hubungan pengguna dengan pasien positif Covid-19 serta disajikan dalam bentuk peta.Perusahaan yang digawangi Mark Zuckerberg ini menamai inisiatif itu dengan data"Population Movement" atau Perpindahan Penduduk.Zuckerberg dan tim pun mengklaim bahwa inisiatif yang sedang dikembangkan tetap melindungi data privasi miliaran pengguna.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Optimalkan Peran Puskesmas, Kemenkes Gunakan 2 Cara Lacak Pasien Positif Covid-19Bambang menjelaskan Puskesmas menerapkan dua cara untuk melakukan tracing untuk mendapatkan pasien bergejala corona Covid-19 yang positif.
Baca lebih lajut »
Edukasi Corona Lewat Mural Kreatif ala Warga Kalipasir EretanVideo Terkini - Berbagai cara dilakukan semua lapisan masyarakat untuk mencegah persebaran virus Corona....
Baca lebih lajut »
Mulai 12 April, Penumpang KAI Wajib Pakai MaskerManajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengharuskan seluruh penumpang di lingkungan stasiun maupun di dalam gerbong kereta memakai masker menyusul masifnya persebaran virus corona.
Baca lebih lajut »
30 Ribu Lebih Orang Bergabung Jadi Relawan Tangani Corona Covid-19Persebaran 30 ribu relawan untuk menangani virus Corona atau Covid-19 ini akan dibagi merata sesuai kebutuhan nasional.
Baca lebih lajut »
Pandemi Corona, Jabar Butuh 200 Ribu Alat Rapid TestPemprov Jabar gencar menggelar rapid test untuk cepat mengetahui peta persebaran virus Corona atau COVID-19. Saat ini butuh 200 ribu alat rapid test.
Baca lebih lajut »
Wagub Jabar Tinjau Pelaksanaan Rapid Test Covid-19 Kyai |Republika OnlineRDT Covid-19 secara masif bertujuan untuk memetakan persebaran.
Baca lebih lajut »