Evaluasi Kritik Film Indonesia: Kajian Teks dan Konteks

Hiburan Berita

Evaluasi Kritik Film Indonesia: Kajian Teks dan Konteks
Kritik FilmFestival FilmAnalisis Film
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 70%

Artikel ini mengevaluasi kritik film di Indonesia berdasarkan dua sayembara: Kritik Film (Piala Tanete Pong Masak) Festival Film Indonesia (FFI) dan Sayembara Menulis Kritik Film (SKF) Komite Film Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Penulis terlibat sebagai juri di kedua ajang tersebut dan mendeskripsikan pengalamannya, termasuk diskusi dan interaksi dengan para juri lainnya. Artikel ini fokus pada kurangnya analisis mendalam terkait elemen filmis, terutama dalam membaca film sebagai teks visual dan audio.

Kritik film sebagai jembatan antara sineas dan karyanya dengan penonton awam bisa jadi menawarkan perspektif yang lebih kaya dari maksud awal sang pembuat film.

Tulisan ini hendak mengevaluasi kritik film di Indonesia, berdasarkan kedua sayembara tersebut. Dalam hal ini, saya terlibat sebagai salah satu dewan juri akhir di FFI bersama dengan sesama kolega dari KAFEIN , Dyna Herlina dan Erina Adelina. Namun, sebagian besar bermasalah bahkan luput dalam mengupas film sebagai teks, yaitu membaca sinema sebagai bahasa audio visual. Padahal, bahasa filmis adalah satu dari tiga syarat pada kedua perlombaan ini, selain elemen konteks dan kemahiran menulis.Hal kedua adalah format yang akademis. Pada SKF DKJ 2023, penulisan format seperti layaknya jurnal ilmiah—dengan sitasi dan bahkan catatan kaki—banyak dikritik.

Kedua, dari hasil diskusi dengan para dewan juri akhir terungkap bahwa untuk beberapa kasus, para penulis kurang, bahkan salah memahami teori yang diterapkan dalam makalahnya. Tulisan ini hendak mengevaluasi kritik film di Indonesia, berdasarkan kedua sayembara tersebut. Dalam hal ini, saya terlibat sebagai salah satu dewan juri akhir di FFI bersama dengan sesama kolega dari KAFEIN , Dyna Herlina dan Erina Adelina.

Namun, sebagian besar bermasalah bahkan luput dalam mengupas film sebagai teks, yaitu membaca sinema sebagai bahasa audio visual. Padahal, bahasa filmis adalah satu dari tiga syarat pada kedua perlombaan ini, selain elemen konteks dan kemahiran menulis.Hal kedua adalah format yang akademis. Pada SKF DKJ 2023, penulisan format seperti layaknya jurnal ilmiah—dengan sitasi dan bahkan catatan kaki—banyak dikritik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Kritik Film Festival Film Analisis Film Elemen Filmis Teks Dan Konteks

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Evaluasi Kritik Film di IndonesiaEvaluasi Kritik Film di IndonesiaMengulas hasil dua sayembara kritik film di Indonesia, penulis mengevaluasi tren dan tantangan dalam kritik film saat ini.
Baca lebih lajut »

Film-Film yang Menggoda Ingin BerliburFilm-Film yang Menggoda Ingin BerliburArtikel ini membahas tentang film-film yang mampu membangkitkan keinginan untuk berlibur. Film-film tersebut menampilkan destinasi wisata yang memukau dan menginspirasi penonton untuk keluar dari rutinitas dan mengejar petualangan. Artikel ini memberikan rekomendasi film serta menjelaskan bagaimana film-film tersebut mampu menciptakan pengalaman yang nyata bagi penonton.
Baca lebih lajut »

FIlm-film Indonesia yang Tayang Lebih Dulu di JAFF 2024FIlm-film Indonesia yang Tayang Lebih Dulu di JAFF 2024JAFF 2024 akan menayangkan beberapa film Indonesia yang belum dirilis di bioskop.
Baca lebih lajut »

Film Horor Indonesia Tayang Perdana di Jogja-NETPAC Asian Film FestivalFilm Horor Indonesia Tayang Perdana di Jogja-NETPAC Asian Film FestivalFilm horor Indonesia yang diarahkan oleh Yusron Fuadi dan ditulis oleh Azzam Firullah bersama Hikmat Darmawan akan tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival ke-19 pada 5 Desember 2024 di Yogyakarta.
Baca lebih lajut »

Diadaptasi dari Film Pendek Viral, Film Horor Sebelum 7 Hari Siap Teror Semua Warga IndonesiaDiadaptasi dari Film Pendek Viral, Film Horor Sebelum 7 Hari Siap Teror Semua Warga IndonesiaBerita Diadaptasi dari Film Pendek Viral, Film Horor Sebelum 7 Hari Siap Teror Semua Warga Indonesia terbaru hari ini 2024-12-13 15:45:56 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Bioskop Indonesia Siap Menayangkan Film-film Seru di NataruBioskop Indonesia Siap Menayangkan Film-film Seru di NataruBerbagai film seru siap menanti penonton di bioskop Indonesia selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Termasuk film Indonesia dan Hollywood yang akan tayang pada 25 Desember.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 07:57:41