Sebanyak 120 orang etnis Rohingya yang terdampar di perairan laut Aceh diselamatkan.
REPUBLIKA.CO.ID,ACEH UTARA -- Pengungsi etnis Rohingya menunggu di atas kapal saat proses evakuasi oleh TNI AL ke Pelabuhan ASEAN, Krueng Geukuh, Aceh Utara, Aceh, Jumat .
Pemerintah Indonesia melalui Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri mempertimbangkan keadaan darurat dan sisi kemanusiaan sehingga memutuskan untuk menyelamatkan 120 orang etnis Rohingya terdiri dari tujuh laki-laki, 62 perempuan dan 51 anak-anak yang terdampar di perairan laut Aceh pada Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Putuskan akan Tampung 120 Pengungsi Rohingya yang Terapung di Laut AcehPemerintah Indonesia atas nama kemanusiaan memutuskan akan menampung pengungsi Rohingya yang saat ini terapung-apung di atas kapal di lautan dekat Kabupaten Bireuen, Aceh
Baca lebih lajut »
120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi ke Daratan AcehSebanyak 120 warga etnis Rohingya yang sudah terombang-ambing selama beberapa hari di tengah laut Aceh.
Baca lebih lajut »
120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan AcehSaat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.
Baca lebih lajut »
Atas Nama Kemanusiaan, 120 Warga Rohingya Dievakuasi ke Daratan Aceh |Republika OnlineKapal motor yang angkut warga Rohingya alami kerusakan dan ditarik ke daratan Aceh
Baca lebih lajut »
Pemerintah Mengizinkan Kapal Pengungsi Rohingya Mendarat di Aceh - Nasional - koran.tempo.coKapal kayu berisi sekitar seratus pengungsi Rohingya terombang-ambing di perairan Aceh. Sempat diberitakan akan diusir, pemerintah memutuskan menampung para pengungsi di Bireuen, Aceh. KoranTempo
Baca lebih lajut »
TNI AL tarik kapal pengungsi Rohingya di perairan AcehTNI AL melalui unsurnya, KRI Parang-647, menarik kapal pengungsi etnis Rohingya yang ditemukan di perairan Aceh, menuju Pelabuhan Kruengkeukuh Kota Lhokseumawe.
Baca lebih lajut »