Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia TempoDunia
TEMPO.CO - Negara-negara Eropa melirik Afrika untuk mencari sumber gas sebagai alternatif gas Rusia. Eropa sedang berusaha mengurangi ketergantungannya pada gas alam Rusia untuk menghidupkan pabrik, menghasilkan listrik, dan menghangatkan rumah.Pemimpin Polandia dan Jerman telah mengunjungi proyek gas alam cair di lepas Pantai barat Afrika. Meski baru selesai 80 persen, prospek pemasok energi baru itu telah menarik minat kedua negara.
Negara-negara menjanjikan lainnya seperti Mozambik telah menemukan cadangan gas yang besar, tetapi proyek-proyek tersebut terhambat oleh kekerasan dari kelompok-kelompok bersenjata.Negara-negara Eropa berebut mengamankan sumber-sumber alternatif karena Moskow telah mengurangi aliran gas alam ke negara-negara Uni Eropa. Keputusan Rusia itu memicu lonjakan harga energi dan meningkatnya ekspektasi resesi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Negara Sahabat Rusia di Afrika, Merekalah yang Menolak Memberikan SanksiRusia memang dikenal sebagai negara kontroversial yang memiliki banyak musuh. Namun ada pula negara negara yang menjadi sahabatnya selain China. Rusia memang dikenal...
Baca lebih lajut »
Bertemu Presiden Kenya, Puan Singgung Hubungan Historis dengan Negara AfrikaKetua DPR RI Puan Maharani menyinggung hubungan historis Indonesia dengan negara-negara di Afrika, termasuk Kenya.
Baca lebih lajut »
Diserang Habis-habisan oleh Rusia, Ukraina Minta Bantuan Kelompok G7Presiden Zelensky minta negara-negara G7 mempercepat bantuan militer untuk Ukraina guna menghadapi gempuran dari Rusia.
Baca lebih lajut »
Ukraina Sebut Rusia Negara Teroris di Pertemuan PBBUkraina mengecam Rusia sebagai 'negara teroris' pada pertemuan Majelis Umum PBB pada Senin (10/10/2022).
Baca lebih lajut »
Ukraina Kutuk Rusia Sebagai Negara Teroris di Sidang Umum PBBUkraina mengutuk Rusia sebagai
Baca lebih lajut »
Eskalasi Bisa Picu Konflik Rusia-NATO, Sejumlah Negara Siap Jadi PenengahSejumlah negara mendesak deeskalasi perang di Ukraina menyusul tanda-tanda ancaman meluasnya perang di negara itu menjadi arena konflik Rusia versus NATO. Uni Emirat Arab mencoba upaya menjadi penengah konflik. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »