Menteri BUMN Erick Thohir membantah kalau BUMN InJourney tengah dalam kondisi rugi dan terjerat utang.
Erick bilang, memang ada perusahaan di bawah InJourney yang tengah merugi, namun tidak seluruhnya. Secara umum, kondisi keuangan InJourney masih sehat.
"Selama Covid bandara merugi. Namun, kalau dilihat tahun ini bandara-bandara seperti Jakarta dan Bali sudah mulai untung," tutur Erick. Selain itu, ITDC juga harus menanggung utang menggunung mencapai Rp 4,6 triliun, di mana perusahaan menyatakan tak sanggup membayar utang jangka pendek ke perbankan.Erick sendiri tak menjelaskan lebih jauh soal kondisi keuangan ITDC yang tengah jadi sorotan. Namun ia menekankan, persepsi BUMN banyak yang merugi seharusnya tidak relevan apabila melihat keuangan banyak perusahaan negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Bisa Capai Rp 80,2 triliun |Republika OnlineKemenBUMN menargetkan revenue atau pendapatan BUMN sebesar Rp 3.000 triliun pada 2023
Baca lebih lajut »
Targetkan Dividen BUMN 2024 Rp 80,2 T, Erick Thohir: Sebenarnya Cukup BeratKementerian BUMN menyebut dividen yang berpotensi untuk diberikan pada 2024 Rp80,2 triliun.
Baca lebih lajut »
Terungkap! Rencana Erick Thohir soal Divestasi ValeMenteri BUMN Erick Thohir mengungkap rencana penambahan saham Vale oleh MIND ID.
Baca lebih lajut »
BUMN Manipulasi Laporan Keuangan, Erick Thohir: Sudah Pasti Kita Tindak Keras |Republika OnlineErick tidak main-main dengan persoalan melenceng dari nilai-nilai AKHLAK.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Rombak Direksi-Komisaris BUMN Tambang, Ini DaftarnyaMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan pengurus BUMN tambang. Ini daftar lengkapnya.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Tunjuk 2 Direktur Baru Pertamina, Ini SosoknyaMenteri BUMN Erick Thohir menunjuk dua direktur baru Pertamina, berikut sosoknya.
Baca lebih lajut »