Menteri BUMN Eric Thohir mengungkapkan utang PT PLN (Persero) saat ini mencapai Rp 500 triliun. PLN UtangPLN ErickThohir
mengungkapkan utang PT PLN saat ini mencapai Rp 500 triliun. Erick mengatakan, salah satu cara yang dilakukan untuk membenahi keuangan PLN ialah menekan 50% belanja modal .
"PLN itu utangnya Rp 500 triliun, tidak ada jalan kalau PLN itu tidak segera disehatkan. Salah satunya kenapa sejak awal kami meminta capex PLN ditekan sampai 50%, kalau bapak-bapak, ibu-ibu ingat waktu itu seperti itu," katanya saat rapat dengan Komisi VI, Kamis . "Alhamdulillah PLN bisa menekan capex sampai 24%, Rp 24 triliun sehingga itu yang menjadi cashflownya lebih baik," tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir: Utang PLN Mencapai Rp 500 Triliun, Capex DipangkasMenteri BUMN Erick Thohir mengatakan, untuk menyehatkan kondisi keuangan PLN dilakukan dengan menekan 50% belanja modal atau capital expenditure.
Baca lebih lajut »
Operasikan SUTET dan GITET 500 KV di Jateng, PLN Hemat Rp 20 M Per HariPLN meningkatkan keandalan listrik di Pulau Jawa dengan mengoperasikan SUTET dan GITET 500 kilovolt.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Usul Tambahan Anggaran Hingga Rp 33,34 Miliar, Untuk Apa Saja?Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan tambahan anggaran dalam pagu indikatif APBN 2022 sebesar Rp 33,34 miliar untuk berbagai kebutuhan, seperti perbaikan gedung Kementerian. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Ajukan Tambahan Anggaran 2022 Sebesar Rp 33,34 MiliarMenteri BUMN Erick Thohir tak ingin anggaran di instansinya setiap tahun terus mengalami penurunan
Baca lebih lajut »
Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Erick Thohir: Masa Musisi Tak Boleh Naik Kelas?RUPST Telkom Indonesia mengangkat Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris Independen.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Usul Dewan Komisaris Garuda Indonesia Dipangkas, Bentuk Respons Surat Soal GajiBeredar surat tembusan dari salah satu anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia, Peter Gontha yang meminta agar pembayaran dirinya dan para komisaris lain ditangguhkan.
Baca lebih lajut »