Kinerja keuangan perusahaan pelat merah sudah makin membaik bahkan mencatat pengembalian modal kepada pendapatan negara sebesar Rp 4.300 triliun.
"Nah kita yakini laba sendiri yang tadinya Rp 13 triliun itu tubuh Rp 124,5 karena ada Garuda. Garuda ada koreksi sedikit. Tetapi kita lihat bukti 2022 ini belum menjadi final sedang dalam proses tentu bicara perspektif ini tetap naik Rp 144 triliun dan ini pertama kalinya konsolidasi BUMN terjadi tahun 2020," jelasnya.
Erick menjabarkan, hutang-hutang kerap kali selalu dilakukan oleh perusahaan pelat merah terutama bagi perusahaan yang mendapat penugasan dari pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia. Misalnya saja seperti PLN dan Pertamina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Transaksi Saham Pekan Kedua Agustus Tembus Rp 15 TriliunBursa Efek Indonesia mencatat nilai transaksi saham pekan kedua Agustus telah tembus Rp15 triliun seiring peningkatan IHSG.
Baca lebih lajut »
Bos Jouska Divonis Penjara 7 Tahun dan Denda Rp 2 MiliarMajelis Hakim PN Jakarta Pusat menjatuhkan vonis terhadap CEO Jouska Finansial Indonesia dan Dirut Amarta Investama. Apa saja vonisnya?
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Investasi di Perusahaan Energi Rusia Hampir Rp 50 TriliunInvestasi itu dilakukan saat negara barat tengah memberlakukan sanksi terhadap perusahaan energi Rusia setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari. Berikut info selengkapnya.
Baca lebih lajut »
Tinjau Harga di Pasar Dukuh Kupang, Zulkifli Hasan: Rata-rata StabilHarga bapok di Pasar Dukuh Kupang per 14 Agustus 2022 menunjukkan komoditas dengan harga stabil meliputi, beras medium Rp 10.000/kg, beras premium Rp 12.000/kg.
Baca lebih lajut »