Menurut Erdogan, keputusan Washington ini dapat menyeret dunia ke ambang perang besar.
Sistem peluncur roket ganda milik Amerika Serikat menembakkan rudal ATACMS Block 1 dalam foto tak bertanggal yang dirilis Militer AS pada 16 November 2003.
"Tindakan Biden ini tidak hanya akan meningkatkan konflik, tetapi akan menyebabkan reaksi lebih besar dari Rusia... dapat membawa kawasan serta dunia ke ambang perang besar baru," kata Erdogan di hadapan wartawan dalam penerbangan kembali dari KTT G20 di Rio, Brasil.
Ukraina Rusia Perang Rusia Perang Ukraina Recep Tayyip Erdogan Ankara Turkiye Perang Rusia Ukraina
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polandia Dukung Biden Izinkan Ukraina Pakai Senjata AS untuk Serang Wilayah RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky sejak lama meminta izin AS untuk menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS).
Baca lebih lajut »
Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang RusiaJPNN.com : Presiden Amerika Serikat Joe Biden akhirnya mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh AS untuk menggempur Rusia.
Baca lebih lajut »
Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal AS untuk Serang Rusia, Perang Dunia III di Depan MataPresiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden telah mengizinkan Ukraina untuk menggunakan rudal AS untuk menyerang Rusia.
Baca lebih lajut »
Putin Peringatkan NATO jika Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak JauhPutin mewanti-wanti, izin bagi Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh akan membuat NATO berperang langsung melawan Rusia.
Baca lebih lajut »
PD 3 di Depan Mata, Biden Izinkan Ukraina Pakai Bom AS Serang RusiaPemerintahan Presiden AS Joe Biden dilaporkan telah mengizinkan Ukraina menggunakan senjata Paman Sam untuk menyerang wilayah negara Rusia.
Baca lebih lajut »
2 Bulan Jelang Lengser, Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS Gempur RusiaDua bulan sebelum purnatugas, Joe Biden izinkan Ukraina terapkan rudal taktis jarak jauh ATACMS buatan AS.
Baca lebih lajut »