Putin mewanti-wanti, izin bagi Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh akan membuat NATO berperang langsung melawan Rusia.
- Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu mengatakan, dia berharap negara-negara Barat mendengarkan peringatannya jika NATO mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.
Ancaman awal Putin dilontarkan pada September 2024 setelah Inggris dan Amerika Serikat mempertimbangkan mengizinkan Ukraina memakai senjata jarak jauh dari mereka untuk menyerang target-target di dalam Rusia."Mereka tidak memberitahu saya apa pun tentang hal itu, tetapi saya harap mereka mendengar," kata Putin kepada reporter stasiun tv pemerintah, dikutip dari kantor berita"Pasukan Ukraina tidak bisa menggunakan senjata-senjata ini sendirian.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama berbulan-bulan mendesak para sekutunya di Barat untuk memberi izin penggunaan rudal jarak jauh.AS Sebut Ada 3.000 Tentara Korea Utara di Rusia, Berangkat Naik Kapal Para pemimpin negara Barat bulan lalu mengindikasikan bahwa keputusan mengenai masalah ini segera keluar, tetapi Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden AS Joe Biden menundanya usai ada ancaman dari Rusia.Serangan Rusia di Kharkiv Ukraina Putus Aliran Listrik, 9 Orang Luka-luka
Ukraina Rusia Perang Rusia Perang Ukraina Vladimir Putin Moskwa Rusia Perang Rusia Ukraina
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rangkuman Hari Ke-953 Serangan Rusia ke Ukraina: Sekjen NATO Ingin Ukraina MenangBerikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-953, salah satunya Sekjen NATO ingin agar Ukraina menang.
Baca lebih lajut »
NATO bicarakan dukungan untuk UkrainaPara menteri pertahanan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Kamis berkumpul di Brussel, ibu kota Belgia, untuk membahas ...
Baca lebih lajut »
Sekjen NATO: Turki yang Anggota NATO Berdaulat Penuh untuk Bekerja Sama dengan BRICSPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebelumnya menyatakan negaranya 'tulus' ingin meningkatkan kerja sama dengan kelompok BRICS.
Baca lebih lajut »
NATO Punya Bos Baru, Janjikan Ini soal Perang Rusia-UkrainaSekretaris Jenderal (Sekjen) baru Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Mark Rutte, mengeluarkan pernyataan krusial terkait Ukraina, Selasa (1/10/2024).
Baca lebih lajut »
Sekjen baru NATO Kunjungi Ukraina, Janjikan Dukungan BerkelanjutanRutte baru menjabat beberapa hari sebagai sekjen NATO. Dia menggantikan Jens Stoltenberg.
Baca lebih lajut »
Hadapi Berbagai Isu, Sekjen Baru NATO Mark Rutte Berjanji Akan Dukung UkrainaMark Rutte, yang memulai jabatannya sebagai sekretaris jenderal NATO pekan lalu, mengunjungi Ukraina pada Kamis (3/10) dan berjanji untuk memprioritaskan dukungan aliansi tersebut untuk Kyiv. Namun, Rutte menghadapi berbagai tantangan berat dalam mengemban tugas barunya itu.
Baca lebih lajut »