Hubungan AS dan Turki memanas dipicu pembelian sistem pertahanan Rusia.
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump rencananya akan mengunjungi Istanbul pada Juli mendatang. Hal itu disampaikan Erdogan dalam sebuah wawancara di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Jepang. Baca Juga Ketegangan antara AS dan Turki meningkat terkait pembelian sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia. AS menilai, sistem pertahanan S-400 dapat membahayakan bagi jet tempur F-35.
"Kami telah membayar mereka 1,25 miliar dolar AS untuk proyek F-35. Jika mereka melakukan tindakan yang salah, kami akan membawanya ke pengadilan arbitrase internasional karena kami ingin mereka membayar kami kembali uang yang telah kami keluarkan sejauh ini," Kata Erdogan. Sebelumnya, pemerintah AS telah memperingatkan Turki agar mengurungkan niatnya membeli rudal S-400 dari Rusia. Washington mengatakan pembelian rudal tersebut dapat merusak kesepakatan militer yang telah dijalin Turki dengannya.
Rudal S-400 merupakan pemutakhiran dari rudal S-300. Jenis rudal itu diketahui telah dikembangkan Rusia sejak akhir 1980-an dan awal 1990-an. Dengan pembaruan rudal itu dapat mencegat target sejauh 600 kilometer dan dapat melacak 300 sasaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Partai Erdogan Kalah di Istanbul, Perubahan Politik di Turki?Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari Minggu (23/6) tak dinyana kalah dan lawan politiknya merebut kendali atas kota asalnya, Istanbul. Kemenangan Ekrem Imamoglu dalam pemilihan ulang untuk wali
Baca lebih lajut »
Turki Sebut Pembelian Rudal Rusia Demi Menjaga KedaulatanPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan pembelian rudal S-400 dari Rusia terkait pertahanan dan kedaulatan yang tidak bisa ditawar.
Baca lebih lajut »
AS Kembali Peringatkan Turki soal Pembelian Misil RusiaUtusan AS untuk NATO mengatakan Turki tidak akan diiikutsertakan dalam program jet tempur F-35 jika meneruskan rencananya untuk membeli sistem pertahanan udara Rusia S-400. Dubes AS Kay Bailey Hutch
Baca lebih lajut »
Kota Bandung dan Turki Bertukar Metode Pengurangan SampahKeduanya fokus mengurangi sampah makanan.
Baca lebih lajut »
AS Ingatkan Turki Untuk Tidak Beli Sistem Pertahanan Rudal RusiaPenjabat Menteri Pertahanan Mark Esper, Rabu (26/6), memastikan kepada Turki bahwa negara itu akan menghadapi sanksi-sanksi ekonomi jika tetap membeli sistem pertahanan rudal Rusia. Hal ini disampa
Baca lebih lajut »