Equinix akan membangun pusat data di Jakarta yang akan dibuka pada semester II/2024.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan infrastruktur digital asal Silicon Valley Amerika Serikat , Equinix Inc baru-baru ini melakukan ekspansi bisnis data center dengan membangun International Business Exchange di Jakarta.
“Kehadiran bisnis data center Equinix di Indonesia memungkinkan perseroan untuk menyediakan infrastruktur digital agar bisnis lokal dapat memanfaatkan peluang pertumbuhan di luar negeri dan mendukung organisasi global yang ingin mengakses ekonomi digital Indonesia yang berkembang,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat .
Rencananya, IBX akan memiliki kapasitas sebanyak 1.600 kabinet dan lebih dari 5.300 meter persegi ruang colocation di kawasan Central Business District Jakarta yang diperkirakan mulai beroperasi pada paruh kedua 2024 mendatang. Ekspansi bisnis data center ini bukan pertama kalinya bagi perseroan yang didirikan pada 1998 ini. Sebelumnya, Equinix membangun pusat data di sejumlah negara seperti Dublin, Montréal, New York, Paris, dan Warsawa. Selain itu, Equinix memasuki pasar Chili dan Peru dengan total lima pusat data IBX senilai U$735 juta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taipan India Mukesh Ambani Bangun Kantor Keluarga di Singapura, Buat Apa?CEO Reliance Industries Ltd Mukesh Ambani memperluas kantornya ke Singapura untuk ekspansi bisnis e-commerce.
Baca lebih lajut »
Pesan Sri Mulyani: Penerima Beasiswa LPDP Jangan Lupa Pulang!Sri Mulyani ingatkan penerima beasiswa LPDP agar kembali ke Indonesia untuk berkontribusi membangun dan memajukan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Cadangan Devisa September 2022 Terendah Selama Pandemi, Ini Data Selengkapnya!Simak data cadangan devisa Indonesia pada periode 2021-2022 yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI).
Baca lebih lajut »
Ada Transfer Kripto Rp 9 T ke Dompet Gelap, Binance Bobol?Dua juta token BNB, yang nilainya mencapai US$ 590 juta atau nyaris Rp 9 triliun ditransfer.
Baca lebih lajut »
LPS Ungkap 4 'Hantu' yang Gentayangi Sektor Keuangan RILembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan adanya sejumlah tantangan pada sektor keuangan Indonesia ke depan.
Baca lebih lajut »