Mereka membawa senjata api saat pengamanan unjuk rasa mahasiswa di DPRD Sultra
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Sebanyak enam anggota Polri jajaran Polda Sulawesi Tenggara yang berstatus terperiksa oleh tim investigasi Divisi Profesi dan Pengamanan Polri atas dugaan melanggar prosedur pengamanan dibebastugaskan. Mereka disebut melanggar prosedur operasional standar dalam pengamanan aksi unjuk rasa yang berujung meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo pada Kamis lalu.
Aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sulawesi Tenggara pada Kamis adalah rangkaian dari aksi serupa di daerah-daerah lain yang mengemuka saat itu. Para mahasiswa secara umum melakukan penolakan terhadap RUU KUHP yang saat itu sedang dibahas DPR dan UU KPK yang telah disahkan DPR. Sejauh ini tim investigasi Divisi Profesi dan Pengamanan Polri masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap penembakan Randi dan Yusuf Kardawi. Tim tersebut telah memeriksa 18 saksi untuk mengungkap kematian dua orang mahasiswa tersebut. AKBP Harry Goldenhart mengatakan, 13 orang yang diperiksa berasal dari unsur kepolisian, dua orang mahasiswa, dan tiga warga.
Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sultra juga bersinergi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban untuk menjamin keselamatan para saksi atas kematian dua orang mahasiswa di Kendari. Penyidik mengajak pihak-pihak yang memiliki bukti atau siapa pun yang menyaksikan peristiwa berdarah tersebut untuk membantu mengungkap kematian dua mahasiswa tersebut.
Hendro melanjutkan, saat tim melakukan investigasi, ada temuan tiga selongsong peluru di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan Pemprov Sultra, yang berada di Jalan Abdullah Silondae. Akan tetapi, terkait selongsong tersebut, tim gabungan investigasi belum mau membeberkan. Namun, Hendro mengatakan, setelah tim melakukan olah TKP, tim akan melakukan pemberkasan para terperiksa untuk selanjutnya dilakukan sidang profesi dan etik internal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Enam Polisi Disanksi dalam Kasus Kematian Mahasiswa KendariMahasiswa yang berunjuk rasa di Kendari meninggal akibat luka tembak.
Baca lebih lajut »
Enam polisi 'dibebastugaskan' dalam penyelidikan kematian mahasiswa di KendariSebanyak enam polisi anggota Polda Sulawesi Tenggara dibebastugaskan setelah mereka menyandang status terperiksa yang disematkan tim investigasi Divisi Profesi dan Pengamanan Polri atas dugaan melanggar prosedur pengamanan.
Baca lebih lajut »
Jaksa: Penyerang Markas Polisi Paris Mungkin Terkait Kelompok SalafiJaksa penuntut mengatakan pelaku serangan dengan pisau yang mematikan di Markas Polisi di Paris kemungkinan punya kontak dengan gerakan Islam ultrakonservatif. Dilansir oleh kantor berita Associated
Baca lebih lajut »
Pedangdut D'Academy ditangkap polisi atas tuduhan terkait narkobaPenyanyi dangdut yang kondang melalui ajang pencarian bakat D&39;Academy Musim 2, Septyan Arochman (27) ditangkap polisi atas tuduhan penyalahgunaan narkoba, ...
Baca lebih lajut »