Selama sakit, kapten kapal memberikan obat yang tidak dapat dipahami ABK Indonesia karena tertulis dalam bahasa China, juga diduga telah kadaluarsa. Kapten juga menolak permintaan para ABK Indonesia untuk membawa kru yang sakit ke rumah sakit di Samoa.
Bareskrim Polri tengah memeriksa 14 WNI anak buah kapal yang bekerja di Kapal Long Xing 629.
Jakarta - Empat Anak Buah Kapal Warga Negara Indonesia dari 15 ABK WNI yang bekerja di Kapal Long Xing 629 tidak secara sekaligus meninggal dunia di waktu yang sama.itu, DNT Lawyers, menguraikan kronologi sebenarnya yang terjadi pada para WNI yang bekerja di Kapal yang beroperasi selama lebih dari 13 bulan di Perairan Samoa tersebut.
"Dua orang ABK bernama Sepri dan Alfatah mengalami sakit pada Desember 2019. Mereka sakit selama 45 hari sebelum meninggal. Pada masa kritis itu, Alfatih dipindahkan ke Kapal Long Xing 802, dan Sepri ke Long Xing 629. Mereka meninggal di kedua kapal tersebut," demikian laporan tim DNT Lawyers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Tim DNT Lawyers mengatakan, ABK WNI meninggal dunia karena penyakit misterius yang memiliki ciri-ciri sama, yakni badan membengkak, sakit pada bagian dada, dan sesak nafas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kematian ABK WNI di Kapal Tiongkok, Kemenlu Dinilai LambatKetua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan Kemenlu lambat tangani kematian ABK asal Indonesia yang dilarung di laut oleh nelayan Tiongkok.
Baca lebih lajut »
Menlu Kutuk Perlakuan Tak Manusiawi ke ABK WNI di Kapal ChinaMenteri Luar Negeri, Retno Marsudi, memastikan Pemerintah Indonesia akan menyelesaikan masalah ABK WNI di kapal China hingga tuntas.
Baca lebih lajut »
Karding: Investigasi Tewasnya ABK WNI di Kapal China |Republika OnlineLegislator meminta adanya investigasi meninggalnya WNI ABK di kapal berbendera China.
Baca lebih lajut »
Jasad 2 ABK WNI Dilarung ke Laut oleh Kapal China, Polisi Cek Perjanjian Kerja'Kami ingin mengetahui perkembangan dari penyelesaian perjanjian kerja antara Ari dan Sapri,' kata Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy.
Baca lebih lajut »
Apakah 14 ABK WNI dari Kapal China Akan Dikarantina Lagi di RI?14 ABK WNI ini sudah menjalani karantina 14 hari di Korsel. Apakah mereka perlu dikarantina lagi di RI atau tidak? Pemeriksaan kesehatan akan menjawabnya. WNI ABK
Baca lebih lajut »
Polisi Pastikan Selidiki Perusahaan yang Kirim ABK WNI ke Kapal Lion XingPolri memastikan akan memeriksa perusahaan yang memberangkatkan para ABK WNI tersebut.
Baca lebih lajut »