Emmanuel Macron dan Le Pen Bersaing di Putaran Dua Pilpres Prancis
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prancis Emmanuel Macron dan penantang terkuatnya Marine Le Pen lolos untuk putaran kedua pemilihan presiden pada 24 April 2022 yang akan mengadu tokoh ekonomi liberal pro-Eropa melawan nasionalis sayap kanan.
Jajak pendapat lembaga survei Ifop memperkirakan persaingan yang ketat, dengan 51 persen untuk Macron dan 49 persen untuk Le Pen. Pada 2017, dia menang dengan 66,1 persen suara. "Saya berniat tanpa menunggu untuk menjahit kembali air mata yang diderita Prancis yang tercabik-cabik. Putaran kedua akan menjadi pilihan peradaban," kata Le Pen di hadapan para pendukungnya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pilpres Perancis: Dipepet Le Pen, Macron Tetap Percaya DiriPresiden Perancis Emmanuel Macron mengaku tidak takut kalah dalam pilpres meski saingannya, Marine Le Pen, mempersempit gap dalam jajak pendapat.
Baca lebih lajut »
Persaingan Ketat Macron, LePen dalam Pilpres PrancisSelama beberapa bulan, Presiden Prancis Emmanuel Macron diproyeksikan menjadi pemimpin pertama dalam 20 tahun yang memenangkan periode kedua di negara itu. Namun skenario itu makin meragukan menjelang pemungutan suara pada Minggu (10/4) dalam pemilihan presiden putaran pertama....
Baca lebih lajut »
Prancis Hari ini Gelar Pilpres, Inilah Jajaran Kandidat Presiden UtamaPrancis, hari ini, menggelar Pilpres dengan kandidat terdepan petahana Emmanuel Macron yang bersaing ketat dari sayap ujung kanan hingga ujung kiri.
Baca lebih lajut »
Beda Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil saat Ceramah di Masjid UGM | Kabar24 - Bisnis.comTiga tokoh yang digadang-gadangkan sebagai calon Presiden Indonesia yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil berkesempatan untuk berceramah di Masjid Kampus Universitas Gajah Mada.
Baca lebih lajut »
Babak Baru Perang di Ukraina dan Perayaan Hari Kemenangan Rusia 9 Mei 2022 | Kabar24 - Bisnis.comMiliter Ukraina menghabiskan enam minggu pertama perang dengan menggempur barisan kendaraan lapis baja Rusia. Dengan memanfaatkan infanteri ringan, pasukan Ukraina menggunakan bazoka anti-tank untuk bertahan.
Baca lebih lajut »