Babak Baru Perang di Ukraina dan Perayaan Hari Kemenangan Rusia 9 Mei 2022
Bisnis.com, JAKARTA - Saat perang di Ukraina memasuki fase baru setelah 43 hari digempur Rusia, sejumlah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara secara bertahap mulai memasok senjata ke Kyiv.
Sebagai catatan, saat awal krisis, NATO menegaskan tidak akan memasok senjata ke Ukraina, tapi memperkuat pertahanan negara anggotanya di sekeliling negara itu. Apalagi, setelah Moskow berusaha untuk mengobarkan perang antarmiliter yang lebih konvensional di wilayah yang dikenal dengan Donbas di bagian timur Ukraina.
Mereka punya alasan karena dalam sebuah perang, mempertahankan dan meningkatkan peralatan militer mutlak diperlukan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Inggris Sebut Rusia Sengaja Sasar Warga Sipil | Kabar24 - Bisnis.comKementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pasukan Rusia dengan sengaja menargetkan warga sipil di Ukraina.
Baca lebih lajut »
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Warga Sipil Diminta Melarikan Diri dari Pasukan Rusia | Kabar24 - Bisnis.comUkraina meminta warga sipil di wilayah timur Luhansk untuk melarikan diri dari pasukan Rusia yang kini menyerang fasiltas publik.
Baca lebih lajut »
Konflik Rusia-Ukraina, Indonesia Harap Anggota G20 Jadi SolusiIndonesia berharap anggota G20 berupaya bersama-sama menjadi solusi terhadap permasalahan dunia, bukan justru menjadi sumber tantangan lain.
Baca lebih lajut »
Peraih Ballon d'Or Ini Ikut Perang Rusia Vs UkrainaPerang yang dilancarkan Rusia membuat banyak warga Ukraina rela mati di medan tempur. Seperti yang dilakukan salah satu peraih Ballon d'Or.
Baca lebih lajut »
Rusia Siapkan Serangan ke Timur, Ukraina Minta Barat Beri Sanksi Lebih BeratUkraina serukan sanksi lebih berat dijatuhkan sehingga bisa memaksa Rusia segera menghentikan perang.
Baca lebih lajut »
Konflik Rusia Ukraina, Komentar Tokoh di Berbagai Negara terhadap Vladimir PutinRusia yang terus menyerang Ukraina membuat para tokoh di berbagai negara mengomentari Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »