Profesor Emil Salim menilai Arteria seharusnya paham etika dalam perdebatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Profesor Emil Salim tak mengambil hati atas sikap politikus PDIP Arteria Dahlan. Diketahui, keduanya terlibat debat sengit dalam salah satu program televisi pada Rabu malam.
Emil menganggap Arteria mestinya tahu seluk beluk etika perdebatan. Apalagi Arteria bukanlah politikus bau kencur. "Bung Arteria rupanya tergesa-gesa meninggalkan panggung sehingga tidak ikut foto-bersama dan tak sempat bersalaman," ungkapnya. Dalam diskusi di program Mata Najwa, Arteria menampilkan sikap tak hormat dengan menunjuk-nunjukkan jari pada Emil yang sudah berusia 89 tahun. Bahkan Arteria berkali-kali memotong Emil saat berbicara dengan menilai pernyataan Emil sesat. Sikap Arteria ini viral di media sosial dan menuai kritis pedas dari warganet.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arteria Dahlan Dibully, Begini Debatnya Melawan Emil SalimDebat mulai sengit pada segmen 2. Arteria Dahlan dan Emil Salim, yang beda usianya 45 tahun, saling berargumen dengan nada bicara tinggi.
Baca lebih lajut »
Debat Perppu KPK, Arteria Dahlan Tunjuk-tunjuk dan Sebut Emil Salim SesatPolitikus PDIP Arteria Dahlan adu argumen dengan ekonom Emil Salim terkait Perppu KPK. Arteria sampai menunjuk-nunjuk dan menyebut Emil sesat.
Baca lebih lajut »
Sebut Emil Salim Sesat, Arteria Dahlan Banjir KecamanMegawat diminta turun langsung meminta maaf ke Emil Salim.
Baca lebih lajut »
Arteria soal Emil Salim Sesat: Ini Perjuangan IdeologiAnggota Komisi III fraksi PDIP Arteria Dahlan menilai dirinya memperjuangkan ideologi ketika Emil Salim berbicara tanpa fakta dalam acara Mata Najwa.
Baca lebih lajut »
Emil Salim, Dihormati Jokowi, Dimaki Arteria DahlanArteria menyebut Emil Salim sesat saat debat di Mata Najwa.
Baca lebih lajut »