Ekspor Sarang Burung Walet Asal Riau Tembus Rp 753 Miliar di Semester I 2020

Indonesia Berita Berita

Ekspor Sarang Burung Walet Asal Riau Tembus Rp 753 Miliar di Semester I 2020
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 83%

Tercatat sebanyak 75,35 ton SBW dengan nilai ekonomi Rp 753 miliar pada semester I 2020

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Pekanbaru mencatat adanya peningkatan fasilitasi pemeriksaan perkarantinaan terhadap komoditas subsektor peternakan berupa sarang burung walet asal Riau sepanjang masa pandemi.

"Saat ini SBW Riau masih dikirim ke Jakarta, Medan dan Surabaya untuk diolah sebelum diekspor ke tiga negara yakni Hongkong, Cina dan Australia, sehingga nilai tambah belum dapat dinikmati langsung oleh pelaku usaha, peternak maupun pemda," papar Rina. "Ini sejalan dengan gerakan tigakali lipat ekspor, Gratieks yang digagas bapak Menteri Pertanian , kami membuka akses informasi yang seluas-luasnya agar bisa memacu ekspor pertanian asal Riau," ujar dia.

Pertama, tidak mengandung bovine/ovine/caprine material. Kedua, telah melalui perlakuan pemanasan steril komersial pada suhu 1.000 derajat celcius dan F0 mencapai 2,8. Ketiga, menggunakan kemasan kedap udara .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PLN: Realisasi Stimulus Tarif Listrik di Agustus 2020 Capai Rp 257,7 MiliarPLN: Realisasi Stimulus Tarif Listrik di Agustus 2020 Capai Rp 257,7 MiliarPT PLN (Persero) mencatat realisasi besaran stimulus Tarif Tenaga Listrik (TTL) pada rekening bulan Agustus 2020 sebesar Rp 257,7 miliar
Baca lebih lajut »

Tumbuh 4,4 Persen, BNI Catat Aset hingga Rp 880 Triliun di Semester I 2020Tumbuh 4,4 Persen, BNI Catat Aset hingga Rp 880 Triliun di Semester I 2020Laju Pertumbuhan aset di Semester pertama ini relatif sama dengan tahun 2019, yang tumbuh sebesar 4,6 persen yoy.
Baca lebih lajut »

Hartadinata Catat Pendapatan Rp 1,96 Triliun di Triwulan II 2020Hartadinata Catat Pendapatan Rp 1,96 Triliun di Triwulan II 2020PT Hartadinata Abadi Tbk, produsen dan penyedia perhiasan emas mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 1,96 triliun di triwulan II 2020.
Baca lebih lajut »

KPK Selamatkan Potensi Kerugian Daerah Senilai Rp 10,4 Triliun pada Semester I Tahun 2020KPK Selamatkan Potensi Kerugian Daerah Senilai Rp 10,4 Triliun pada Semester I Tahun 2020Ghufron menuturkan, upaya optimalisasi PAD yang dilakukan KPK sejak tahun lalu telah memperbaiki basis penerimaan daerah.
Baca lebih lajut »

BNI Setujui Restrukturisasi kredit Rp 119,3 Triliun hingga Juni 2020BNI Setujui Restrukturisasi kredit Rp 119,3 Triliun hingga Juni 2020Pada Semester I 2020, coverage ratio BNI telah mencapai 214,1 persen.
Baca lebih lajut »

Jumlah Pencetakan Uang Baru Rp 75 Ribu Senilai Rp 5,62 Triliun - Tribunnews.comJumlah Pencetakan Uang Baru Rp 75 Ribu Senilai Rp 5,62 Triliun - Tribunnews.comPenerbitan uang peringatan hari kemerdekaan ini berbentuk uang kertas pecahan Rp 75 ribu sebanyak 75 juta lembar senilai Rp 5,62 triliun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-02 23:14:08