Perang Rusia-Ukraina menyebabkan neraca perdagangan RI dengan kedua negara itu defisit. Di sisi lain, sejumlah lembaga dunia membunyikan alarm tersendatnya perdagangan dan kenaikan harga pangan. Ekonomi AdadiKompas
Kesibukan aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin .
JAKARTA, KOMPAS — Perang Rusia-Ukraina tidak hanya berimbas pada kenaikan harga pangan dan energi di Indonesia. Konflik tersebut juga menyebabkan ekspor Indonesia ke kedua negara pecahan Uni Soviet itu turun. Badan Pusat Statistik , Senin , merilis neraca perdagangan migas dan nonmigas Indonesia pada Maret 2022 surplus 4,53 miliar dollar AS secara bulanan. Dengan capaian itu, Indonesia telah mencetak surplus perdagangan beruntun selama 23 bulan terakhir. Hal itu juga membuat akumulasi surplus neraca perdagangan RI pada Januari-Maret 2022 cukup besar, yaitu 9,33 miliar dollar AS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dampak Perang Rusia Ukraina ke RI, Bukan Bom Tapi Bikin Kantong JebolPerang di Rusia dan Ukraina berpotensi mengoreksi kembali prediksi pertumbuhan ekonomi global termasuk Indonesia terdampak lonjakan harga pangan dan energi dunia....
Baca lebih lajut »
Dampak Perang, Neraca Dagang RI dengan Rusia dan Ukraina Alami DefisitSelama kuartal I 2022, neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia dan Ukraina mengalami defisit US$ 218,1 juta.
Baca lebih lajut »
UPDATE Perang Ukraina Vs Rusia: Terkepung di Mariupol, Pasukan Ukraina Pantang Menyerah | Kabar24 - Bisnis.comPasukan Ukraina yang terkepung di Mariupol menolak ultimatum Rusia untuk menyerah dan terus melakukan perlawanan di kota pelabuhan tenggara tersebut.
Baca lebih lajut »
Imbas Perang, Ekspor Indonesia ke Rusia dan Ukraina AnjlokAkibat perang antara Rusia dan Ukraina membuat kegiatan ekspor Indonesia ke dua negara tersebut mengalami penurunan.
Baca lebih lajut »