Dampak Perang, Neraca Dagang RI dengan Rusia dan Ukraina Alami Defisit

Indonesia Berita Berita

Dampak Perang, Neraca Dagang RI dengan Rusia dan Ukraina Alami Defisit
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 59%

Selama kuartal I 2022, neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia dan Ukraina mengalami defisit US$ 218,1 juta.

Jakarta, Beritasatu.com - Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tidak hanya menyebabkan jatuhnya korban jiwa, tetapi juga berpengaruh pada ekonomi global, termasuk ekonomi Indonesia.

Selama kuartal I 2022 atau periode Januari-Maret 2022, neraca perdagangan Indonesia dengan kedua negara tersebut mengalami defisit. Kepala BPS, Margo Yuwono memaparkan, komoditas ekspor utama Indonesia ke Rusia adalah lemak dan minyak hewan nabati, karet dan barang dari karet, serta mesin/peralatan listrik."Total ekspor Indonesia ke Rusia pada periode Januari - Maret 2022 US$ 399,6 juta. Capaian ini turun 48,7% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan untuk impor mencapai US$ 604,2 juta," terang Margo Yuwono dalam pemaparan Neraca Perdagangan Maret 2022, Senin .

Sementara itu, komoditas ekspor utama Indonesia ke Ukraina adalah lemak dan minyak hewan nabati, kertas karton, dan alas kaki. Total ekspor Indonesia ke Ukraina pada periode Januari - Maret 2022 sebesar US$ 28,7 juta, turun 100% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan untuk impor mencapai US4 42,2 juta.

"Neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia pada Januari-Maret 2022 mengalami defisit US$ 204,6 juta, sementara dengan Ukraina juga defisit US$ 13,5 juta. Mudah-mudahan ketegangan Rusia-Ukraina makin cepat selesai, sehingga kita bisa memperbaiki kinerja perdagangan kita dengan kedua negara tersebut,” kata Margo Yuwono.Secara umum, neraca perdagangan Indonesia selama Januari - Maret 2022 masih mengalami surplus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dampak Perang Rusia Ukraina ke RI, Bukan Bom Tapi Bikin Kantong JebolDampak Perang Rusia Ukraina ke RI, Bukan Bom Tapi Bikin Kantong JebolPerang di Rusia dan Ukraina berpotensi mengoreksi kembali prediksi pertumbuhan ekonomi global termasuk Indonesia terdampak lonjakan harga pangan dan energi dunia....
Baca lebih lajut »

UPDATE Perang Ukraina Vs Rusia: Terkepung di Mariupol, Pasukan Ukraina Pantang Menyerah | Kabar24 - Bisnis.comUPDATE Perang Ukraina Vs Rusia: Terkepung di Mariupol, Pasukan Ukraina Pantang Menyerah | Kabar24 - Bisnis.comPasukan Ukraina yang terkepung di Mariupol menolak ultimatum Rusia untuk menyerah dan terus melakukan perlawanan di kota pelabuhan tenggara tersebut.
Baca lebih lajut »

Perang Rusia-Ukraina Bikin Ekonomi Global Kian TerpurukPerang Rusia-Ukraina Bikin Ekonomi Global Kian TerpurukInvasi yang dilakukan Rusia di Ukraina pada pertengahan Februari lalu telah mengganggu momentum pemulihan ekonomi global.
Baca lebih lajut »

Ukraina Siapkan Arsip Online Kejahatan Perang RusiaUkraina Siapkan Arsip Online Kejahatan Perang RusiaBukti kekejaman tentara Rusia di Ukraina yang telah dikumpulkan di situs ini akan memastikan bahwa para penjahat perang tidak dapat melarikan diri dari keadilan....
Baca lebih lajut »

Pejabat AS: Kapal Perang Rusia Tenggelam Dihantam Misil Nepture Ukraina |Republika OnlinePejabat AS: Kapal Perang Rusia Tenggelam Dihantam Misil Nepture Ukraina |Republika OnlineKapten kapal perang Rusia tewas dalam kejadian itu.
Baca lebih lajut »

Ukraina Sebut Rusia Bakal Balas Dendam atas Tenggelamnya Kapal Perang MoskvaUkraina Sebut Rusia Bakal Balas Dendam atas Tenggelamnya Kapal Perang MoskvaKami sadar bahwa serangan terhadap kami akan meningkat dan musuh akan membalas dendam, kata jubir militer selatan Ukraina Natalia Gumeniuk. Militer Ukraina mengatakan...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 08:05:41