Adapun penyumbang terbesar ekspor mobil secara CBU ialah merek Toyota.
secara CBU ialah merek Toyota mencapai 13.936 unit serta 13.874 unit , naik 20 persenan dari Februari 2022 lalu.
Kemudian pada peringkat ketiga, ditempati Suzuki yang hanya selisih tipis saja dengan Mitsubishi Motors, yakni 4.551 unit dan 4.130 unit. Lalu pada posisi kelima, ada Hyundai dengan 1.950 unit. selama periode terkait juga mengalami kenaikan dari sebulan sebelumnya sebesar 38 persen menjadi 9.144 set unit.Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekspor Toyota Kuartal I/2022 Naik 48 Persen | Otomotif - Bisnis.comPada kuartal I/2022, Toyota Indonesia berhasil ekspor 10 model CBU Toyota brand sebanyak 73.000 unit atau meningkat 48 persen.
Baca lebih lajut »
Harga Komoditas Naik, Kinerja Ekspor Maret 2022 Diproyeksi Lanjutkan Tren Positif | Ekonomi - Bisnis.comNilai ekspor pada Maret 2022 diperkirakan tumbuh sebesar 23,83 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Baca lebih lajut »
Chip Semikonduktor Langka, Ekspor Mobil Korsel Turun 7,7 Persen | Otomotif - Bisnis.comEkspor mobil Korea Selatan turun 7,7 persen pada Maret, hal ini dikarenakan adanya kelangkaan chip semikonduktor.
Baca lebih lajut »
Terapkan Strategi Berkelanjutan, BRI Jadi Bank Terbaik dalam ESG IDX LeaderDalam indeks terbaru yang diterbitkan indeks IDX ESG Leader oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Maret 2022, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil...
Baca lebih lajut »
Penjualan merek mobil China melonjak 81,5 persen pada Q1 2022Penjualan merek mobil China melonjak 81,5 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, semakin memperluas pangsa yang lebih besar di pasar ...
Baca lebih lajut »
RI Dorong Perdagangan dan Investasi Lewat Model Ekonomi Hijau dan BiruIndonesia sangat berkomitmen untuk mengurangi emisi rumah kaca (GRK) sebanyak 29 persen melalui usaha sendiri atau 41 persen jika dengan dukungan internasional.
Baca lebih lajut »