Chip Semikonduktor Langka, Ekspor Mobil Korsel Turun 7,7 Persen
Bisnis.com, JAKARTA - Ekspor mobil Korea Selatan turun 7,7 persen pada Maret, hal ini dikarenakan adanya chip semikonduktor serta angguan pasokan suku cadang mobil di China di tengah pandemi Covid-19.
Dalam hal nilai, ekspor mobil turun 9,7 persen dalam setahun menjadi 3,97 miliar dollar AS pada bulan lalu. Di mana ini menjadi pertama sejak Oktober tahun lalu ekspor mobil mengalami penurunan secara tahunan. Produksi mobil dalam negeri turun 9,5 persen dalam setahun menjadi 302.161 unit bulan lalu.Penghentian pengiriman kendaraan ke Rusia karena krisis Ukraina juga mempengaruhi ekspor. Sekitar 4,5 persen dari total ekspor mobil Korea Selatan dikirim ke Rusia pada tahun 2021.
Ekspor suku cadang mobil juga naik tipis 0,03 persen tahun ini menjadi US$2,18 miliar bulan lalu meskipun kekurangan chip otomotif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Krisis Cip, Ekspor Mobil Korsel Turun 7,7 Persen |Republika OnlineIni pertama kalinya sejak Oktober tahun lalu ekspor mobil Korsel turun secara tahunan
Baca lebih lajut »
Pasar Ekspor Bahan Baku Baja Menggiurkan, Tapi Pasokan Domestik Seret | Ekonomi - Bisnis.comMeski harga baja dunia terus terkerek, tetapi industri hilir baja dalam negeri justru tertekan pasokan bahan baku karena karena banyaknya aliran ekspor ke Eropa.
Baca lebih lajut »
KKP bikin terobosan percepat ekspor ikan keramba jaring apung di AmbonKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui BKIPM melakukan terobosan baru untuk mempercepat ekspor ikan hidup dari budidaya perikanan keramba ...
Baca lebih lajut »
Ekspor Melejit, Surplus Neraca Perdagangan RI Bisa US$4 Miliar | Ekonomi - Bisnis.comEkonom memprediksi surplus neraca perdagangan RI bisa US$4 miliar pada Maret 2022.
Baca lebih lajut »
Ekspor Toyota Kuartal I/2022 Naik 48 Persen | Otomotif - Bisnis.comPada kuartal I/2022, Toyota Indonesia berhasil ekspor 10 model CBU Toyota brand sebanyak 73.000 unit atau meningkat 48 persen.
Baca lebih lajut »