Objek wisata di eks TPA Gebangharjo saat ini dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul anak muda yang tinggal di wilayah sekitar.
Wasino menambahkan Pemdes Gebangharjo sampai saat ini belum mengucurkan dana resmi untuk membantu pendirian objek wisata di eks TPA Gebangharjo. Alasannya, anggaran desa masih diprioritaskan untuk penanganan Covid-19., eks TPA Gebangharjo sudah jauh dari bau busuk, Kamis . Di pinggir bukit tampak tersusun pagar pembatas yang terbuat dari batang pohon. Sementara di bawah pohon di sisi utara dibangun tempat duduk terbuat dari potongan bambu dan beberapa batang pohon.
“Soalnya sudah lama pembuangan sampah di situ mengganggu warga dan pengguna jalan lain karena bau menyengat. Itu membuat teman-teman [anggota karang taruna] berinisiatif menjadikannya sebagai tempat wisata,” kata Ketua Karang Taruna Dusun Danggolo dan Dusun Jati, Widianto, saat ditemui
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tambah Terus, 200-An Pemulung Mengais Rezeki di TPA Putri Cempo SoloJumlah pemulung yang mengais rezeki di antara tumpukan sampah TPA Putri Cempo Mojosongo, Solo, terus bertambah dari tahun ke tahun,
Baca lebih lajut »
Sengketa Tanah Jalan TPA, Pemkab Banyumas Janji Bayar Dalam 3 Bulan |Republika OnlinePemilik tanah diharuskan segera melengkapi dokumen bukti kepemilikan.
Baca lebih lajut »
Jadi Tersangka Suap Dana PEN Daerah, Eks Dirjen Keuangan Daerah Diultimatum KPKMantan Dirjen Keuangan Daerah, Mochamad Ardian Noervianto yang menjadi tersangka kasus dugaan suap dana PEN Kolaka Timur diultimatum KPK.
Baca lebih lajut »
Selewengkan Rp685 Juta Dana Desa, Eks Kades di Sukabumi Jadi Tersangka Maling Uang Rakyat - Pikiran-Rakyat.comBerdasarkan hasil pemeriksaan, mantan Kades di Sukabumi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus maling uang rakyat.
Baca lebih lajut »
KSAL: KRI Teluk Mandar dan KRI Teluk Penyu Sudah tak Layak |Republika OnlineKomisi I DPR menyetujui penjualan kapal eks KRI Teluk Mandar dan eks KRI Teluk Penyu.
Baca lebih lajut »
Belajar Membuat Wayang hingga Upacara Wiwitan di Desa Wisata RejowinangunDesa Wisata Rejowinangun memiliki lima kluster wisata, mulai dari budaya, kerajinan, kuliner, herbal, dan agro.
Baca lebih lajut »