Jika Indonesia tergantung dengan pasokan dari negara lain, seperti melakukan impor, maka dampaknya Indonesia akan menjadi lebih rentan.
Institute for Development of Economic and Finance menyoroti dampak dari memanasnya konflik Iran - Israel . Namun, ada sejumlah cara yang dinilai bisa dilakukan oleh Indonesia agar mengurangi dampaknya terhadap ekonomi nasional.
'Yang harus dilakukan oleh Indonesia adalah memperkuat fundamental ekonomi dengan meningkatkan ekspor atau devisa negara yang lebih banyak dari sektor-sektor seperti pariwisata kemudian dari sisi pendekatan ekspor dari barang komoditas non migas dan yang satu lagi adalah kita harus mengurangi ketergantungan dari pihak luar,' jelas Esther dalam diskusi Indef, Sabtu .
'Tetapi kalau kita ketergantungannya itu makin kecil, maka saya rasa apapun yang terjadi diluar itu tidak ada berdampak perekonomian dalam negeri atau kita bisa meminumalkan dampak dar apa yang terjadi dari global,' imbuh Esther.Kurangi Belanja KonsumtifDiberitakan sebelumnya, Institute for Development of Economoc and Finance menyoroti dampak memanasnya konflik Iran dan Israel yang mengerek harga komoditas. Hal ini dikhawatirkan turut membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara .
'Sehingga yang harus dilakukan oleh pemerintah yaitu yang pertama adalah melakukan melihat lagi berbagai anggaran belanja agar lebih efektif diarahkan ke belanja-belanja yang produktif yang tak hanya konsumstif, seperti makan siang gratis, itu saya rasa belanja yang konsumtif ya,' jelas Esther dalam diskusi Indef, Sabtu .
'Kalau belanja pemerintah ini bisa diarahkan ke belanja yang lebih produktif saya rasa akan membuat pertumbuhan ekonomi kita lebih sustain, lebih terpantau dalam jangka panjang,' sambung Esther.Defisit APBNEsther menjelaskan, kenaikan harga minyak dunia akan berpengaruh pada biaya transportasi. Alhasil akan merembet pada kenaikan harga-harga barang lainnya.
Ekonomi Ekonomi Indonesia Pertumbuhan Ekonomi Iran Israel
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekonom Indef Mewanti-wanti Stabilisasi Kurs Rupiah, Ada Apa?JPNN.com : Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memberikan saran terkait stabilisasi kurs rupiah.
Baca lebih lajut »
Ekonom Indef: Skema Power Wheeling dalam RUU EBET Perlu DicermatiEkonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov mengatakan pemerintah dan DPR perlu mencermati urgensi skema power wheeling dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET) karena tidak jelas dan berisiko merugikan negara.
Baca lebih lajut »
Ekonom INDEF Nilai Usulan Skema Power Wheeling Masuk RUU EBET Bisa Rugikan NegaraSkema power wheeling dapat berisiko mengancam kedaulatan ketenagalistrikan yang sudah diamanatka
Baca lebih lajut »
INDEF: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Dipercaya Bisa Bikin Investasi di Indonesia Makin MoncerBerita INDEF: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Dipercaya Bisa Bikin Investasi di Indonesia Makin Moncer terbaru hari ini 2024-03-25 00:00:59 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Ekonom: Investor Takut Program Makan Siang Gratis Buat Utang Indonesia Makin MenumpukEkonom: Investor Takut Program Makan Siang Gratis Buat Utang Indonesia Makin Menumpuk
Baca lebih lajut »
Ekonom: Indonesia berisiko hadapi 'twin deficit'Ekonom Josua Pardede mengatakan Indonesia berisiko menghadapi kondisi "twin deficit" seiring dengan menurunnya surplus neraca ...
Baca lebih lajut »