Ekonom CSIS sebut adanya kemungkinan perubahan APBN 2025

Indonesia Berita Berita

Ekonom CSIS sebut adanya kemungkinan perubahan APBN 2025
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 78%

Ekonom Senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Deni Friawan menyebut adanya kemungkinan terjadi perubahan APBN 2025 di tengah jalan atau ...

Media briefing CSIS dengan tema"RAPBN 2025: Antara Keberlanjutan dan Penyesuaian" di Jakarta, Senin Jakarta - Ekonom Senior Centre for Strategic and International Studies Deni Friawan menyebut adanya kemungkinan terjadi perubahan APBN 2025 di tengah jalan atau yang disebut sebagai APBN-P saat Pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

"Tapi apakah nanti akan ada APBN-P? Saya rasa kemungkinan besar akan terjadi, toh di zaman Jokowi juga seperti itu, apalagi sekarang. Jadi itu suatu yang wajar bahwa ada APBN-P," ujar Deni saat media briefing CSIS terkait RAPBN 2025 di Jakarta, Senin. Selain perekonomian domestik, menurutnya faktor geopolitik juga memegang peran penting dalam memberikan pertimbangan akan adanya perubahan APBN 2025.

Senada, Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri juga menyampaikan hal yang sama, yakni adanya kemungkinan terjadi APBN-P.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

APBN 2025 Prabowo Meluncur, Ekonom Ingatkan Potensi Melebarnya DefisitAPBN 2025 Prabowo Meluncur, Ekonom Ingatkan Potensi Melebarnya DefisitAPBN 2025 Prabowo Meluncur, Ekonom Ingatkan Potensi Melebarnya Defisit
Baca lebih lajut »

RAPBN 2025 Tetapkan Defisit Anggaran 2025 Rp 616,2 Triliun, Jokowi Pastikan Hati-hati Tarik UtangRAPBN 2025 Tetapkan Defisit Anggaran 2025 Rp 616,2 Triliun, Jokowi Pastikan Hati-hati Tarik UtangPresiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa RAPBN 2025, mentargetkan defisit anggaran sebesar 2,53 persen terhadap PDB, atau setara Rp 616,2 triliun.
Baca lebih lajut »

CSIS: RAPBN 2025 cerminkan komitmen keberlanjutanCSIS: RAPBN 2025 cerminkan komitmen keberlanjutanDirektur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menilai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) ...
Baca lebih lajut »

CSIS nilai target defisit 2,53 persen dalam RAPBN 2025 cukup realistisCSIS nilai target defisit 2,53 persen dalam RAPBN 2025 cukup realistisPeneliti senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Deni Friawan menilai langkah pemerintah, yang menetapkan target defisit fiskal ...
Baca lebih lajut »

Ekonom UI Sebut Defisit 2025 Bisa Tembus Rp700 T kalau Anggaran Makan Bergizi Gratis NaikEkonom UI Sebut Defisit 2025 Bisa Tembus Rp700 T kalau Anggaran Makan Bergizi Gratis NaikEkonom UI memprediksi defisit anggaran 2025 akan bengkak jadi Rp690 T-Rp700 T jika dana makan bergizi gratis yang tadinya Rp71 T naik jadi Rp120 T.
Baca lebih lajut »

Ekonom nilai penarikan utang Rp775,9 T dalam RAPBN 2025 masih amanEkonom nilai penarikan utang Rp775,9 T dalam RAPBN 2025 masih amanExcecutive Director Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menilai, rencana Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menarik utang ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 14:12:12