Ekonom: Butuh Pendekatan Inovatif Atasi Ketimpangan

Indonesia Berita Berita

Ekonom: Butuh Pendekatan Inovatif Atasi Ketimpangan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Ada kemiskinan struktural yang tak dapat diatasi dengan memberikan bantuan umum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Institute for Development of Economic and Finance Ahmad Heri Firdaus mengatakan, pemerintah membutuhkan pendekatan solusi yang lebih spesifik untuk mengatasi permasalahan ketimpangan di Indonesia. Pemerintah tidak cukup mengatasi isu ini dengan cara umum seperti menggelontorkan bantuan sosial berupa bantuan pangan.

Penyebabnya, terdapat kemiskinan secara struktural yang tidak dapat diatasi dengan memberikan bantuan bersifat terlalu umum."Oleh karena itu, dibutuhkan metode pendekatan yang inovatif," ujar Heri ketika dihubungi Republika, Rabu . Heri menuturkan, anggaran bantuan inovatif tersebut bisa saja tidak masuk ke pos bantuan sosial dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah . Bantuan tersebut dapat dialokasikan ke program-program Kementerian/ Lembaga teknis."Bantuan inovatif ini dapat mengatasi kemiskinan struktural lebih cepat," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ekonom Maybank Sebut Indonesia Tak Dilirik Perusahaan CinaEkonom Maybank Sebut Indonesia Tak Dilirik Perusahaan CinaCina tak melirik RI sebagai negara tujuan investasi. Apa sebabnya?
Baca lebih lajut »

Guru Besar: perundingan batas maritim Indonesia butuh waktu panjangGuru Besar: perundingan batas maritim Indonesia butuh waktu panjangGuru Besar Universitas Diponegoro Eddy Pratomo mengatakan perundingan terkait batas maritim Indonesia membutuhkan waktu panjang sehingga ia menyarankan agar ...
Baca lebih lajut »

Pengungsi Kebakaran Tamansari Butuh Peralatan SekolahPengungsi Kebakaran Tamansari Butuh Peralatan SekolahBanyak anak-anak yang tidak bisa sekolah karena tas, seragam, dan peralatan sekolah hangus terbakar. Megapolitan
Baca lebih lajut »

Karhutla di Kawah Putih Butuh Penanganan Skala BesarKarhutla di Kawah Putih Butuh Penanganan Skala BesarKarhutla di Kawah Putih, Ciwidey, Bandung, disebut butuh penanganan skala besar meski api disebut masih jauh dari pemukiman warga dan area wisata.
Baca lebih lajut »

Liga 2, PSMS Butuh Keajaiban untuk Ikut Jejak Sriwijaya FCLiga 2, PSMS Butuh Keajaiban untuk Ikut Jejak Sriwijaya FCBagi mantan peserta Liga 1 tahun lalu, PSMS Medan membutuhkan keajaiban untuk bisa merangsek 8 besar.
Baca lebih lajut »

Butuh 70 Orang Bantu Kuburkan Hiu Seberat 2 Ton yang Mati TerdamparButuh 70 Orang Bantu Kuburkan Hiu Seberat 2 Ton yang Mati TerdamparHiu yang mati terdampar di perairan Wanasalam, Kabupaten Lebak, akhirnya dikubur.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-25 08:50:30