JPNN.com : Perbaikan jalan di Jateng menjadi terhambat setelah adanya efisiensi anggaran mencapai 70 persen.
jpnn.com, JAWA TENGAH - Efisiensi anggaran berdampak pada alokasi pemeliharaan rutin jalan provinsi di Jawa Tengah turun sebesar 70 persen.Hal itu membuat lambatnya proses perbaikan jalan rusak di Jateng. Padahal kondisi 100 Km jalan provinsi di Jateng rusak setelah direndam banjir.
Baca Juga:Kepala Dinas Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jateng Hanung Triyono membenarkan adanya efisiensi anggaran tersebut. "Biasanya secara normal pemeliharaan rutin ada di posisi Rp 88 juta sampai Rp 100 juta per Km, ini hanya Rp 30 juta per Km," kata Hanung kepada JPNN.com, Rabu . Hanung tak mempersoalkan efisiensi anggaran yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Meski terseok-seok operasional tetap bisa berjalan.Di tengah keterbatasan itu, pihaknya tetap bekerja secara maksimal untuk melayani masyarakat dengan melakukan perbaikan jalan sesuai anggaran yang tersedia.
Jalan Pemeliharaan Jalan Anggaran APBN Jawa Tengah Jawa Tengah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Efisiensi Anggaran Diharapkan Tak Pengaruhi Dana Pemeliharaan JalanMTI meminta efisiensi anggaran tidak berpengaruh pada pendanaan pemeliharaan jalan. Musim hujan membuat jalan rawan kecelakaan.
Baca lebih lajut »
Menteri Kominfo: Efisiensi Anggaran Tak Membebani, Banyak Ruang Kolaborasi dan EfisiensiMenteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa efisiensi anggaran belanja kementerian/lembaga melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 justru menjadi tantangan menarik dan peluang untuk meningkatkan kolaborasi dan efisiensi. Kementerian Kominfo mendukung penuh kebijakan tersebut dan berupaya mencari strategi untuk memprioritaskan program digitalisasi yang berdampak langsung pada masyarakat, melakukan refokus anggaran, serta meninjau ulang program kerja yang sudah ada.
Baca lebih lajut »
Pemblokiran Anggaran IKN Bukan Efisiensi Anggaran, Kata Kementerian PUKementerian Pekerjaan Umum menyatakan pemblokiran anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan karena efisiensi anggaran, melainkan mekanisme umum yang dilakukan di awal tahun untuk memastikan dana yang diblokir bukan bagian dari operasional. Meskipun demikian, instruksi efisiensi tersebut berdampak pada pengurangan belanja di IKN karena adanya perubahan alokasi dana. Kementerian PU saat ini berfokus untuk melanjutkan pembangunan yang sedang berlangsung di IKN, sementara pembangunan baru akan dilakukan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Baca lebih lajut »
Soal Efisiensi Anggaran, Menteri PU: Anggaran Dibahas, Pembangunan IKN Tak Terganggu!Presiden Prabowo Subianto, 22 Januari lalu, meneken Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD...
Baca lebih lajut »
Semua Komisi DPR Tunda Bahas Efisiensi Anggaran Kementerian!DPR RI menunda rapat efisiensi anggaran dengan menteri dan lembaga negara akibat rekonstruksi anggaran pemerintah.
Baca lebih lajut »
Perpusnas Tetap Buka Senin sampai Minggu meski Kena Efisiensi AnggaranAdapun efisiensi anggaran itu diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi anggaran belanja yang bersifat seremonial.
Baca lebih lajut »