Efek Samping Dinilai Bukan Satu-satunya Alasan Tolak Obat COVID-19 BangkitdariPandemi 75tahunmerdeka
Anggota Komnas Penilai Obat, Rianto Setiabudi menilai efek samping bukan merupakan satu-satunya alasan atau cara untuk menolak obat COVID-19 jika ke depannya berhasil ditemukan. Foto/SINDOnews- Anggota Komisi Nasional Penilai Obat, Rianto Setiabudi menilai efek samping bukan merupakan satu-satunya alasan atau cara untuk menolakjika ke depannya berhasil ditemukan. Menurutnya, ada banyak aspek yang dipertimbangkan pihaknya dalam menilai kelayakan obat tersebut.
Lebih lanjut dia menuturkan setidaknya dalam menilai obat, pihaknya menimbang risiko dan juga keuntungan. Rianto pun menyebut contoh obat kanker yang memiliki efek samping yang dahsyat, mulai dari rambut rontok hingga luka yang banyak, namun tetap disetujui.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komnas Penilai Obat: Efek Samping Bukan Alasan Tunggal Menolak Obat Covid-19Menurut Rianto, efek samping dari obat bukanlah satu-satunya aspek yang dipertimbangkan oleh Komnas Penilai Obat.
Baca lebih lajut »
Epidemiolog Wanti-Wanti Efek Samping Obat COVID-19 Racikan UnairEpidemiolog asal Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman meminta kepada Unair untuk transparan melakukan uji klinis...
Baca lebih lajut »
Kata Relawan Vaksin COVID-19 di Bandung Soal Keluhan dan Efek SampingUji klinis vaksin Corona Sinovac sedang berlangsung di Bandung, Jawa Barat. Seorang relawan menceritakan pengalamannya, soal keluhan dan efek sampingnya. Ini pengakuannya: via detikHealth
Baca lebih lajut »
6 Efek Samping Minum Cuka Apel BerlebihanMeskipun jumlah yang kecil umumnya baik dan sehat, mengonsumsi terlalu banyak cuka apel bisa berbahaya. Yuk baca artikel berikut. cukaapel
Baca lebih lajut »
Penelitian Obat Covid-19 Unair, TNI AD, BIN Dinilai Harus DiapresiasiPenelitian obat Covid yang sukses dilakukan Unair, BIN, dan TNI AD adalah bukti kepedulian dan bagian dari komitmen moral...
Baca lebih lajut »
Geger Obat Covid-19 Unair, Begini Proses Uji Obat Menurut Dekan FKUIDekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)) Ari Fahrial Syam mengatakan sebuah uji klinis atas suatu obat memang harus sampai ke tahap publikasi secara ilmiah. unair covid19 obatcovid
Baca lebih lajut »