Dulu Heboh Kalung Eucalyptus, Kini Kementan Di-|em|lockdown|/em| |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Dulu Heboh Kalung Eucalyptus, Kini Kementan Di-|em|lockdown|/em| |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Sebanyak 17 pegawai Kementan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes swab.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Dedy Darmawan Nasution, Febrian Fachri Baca Juga Sejumlah pegawai di lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dinyatakan positif terpapar Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan hasil uji swab.

Dalam surat edaran tersebut, tercatat 17 orang pegawai Ditjen PKH terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil uji swab yang tersebar pada semua lantai. Pegawai yang dinyatakan positif telah dan akan dilakukan isolasi mandiri dan penanganan lainnya sesuai tingkat keparahan penyakit. Temuan belasan pegawai positif Covid-19 di Kementan terbilang ironis jika menengok ke belakang kala Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah menyatakan bahwa kementeriannya telah berhasil menemukan antivirus corona dalam bentuk kalung. Klaim yang kemudian menyulut polemik bahkan olok-olok di media sosial itu membuat Syahrul harus membuat klarifikasi di hadapan DPR.

"Saya tidak mengklaim Covid-19 karena kita tidak menguji kepada Covid-19. Kita hanya menguji kepada corona model," kata Fadjry, Senin .Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengenakan kalung bertuliskan anti virus corona saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa . Rapat itu membahas program strategis kementrian dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dampak COVID-19. - Penelitian eucalyptus sebagai antivirus corona dilakukan sejak Maret.

Salah seorang yang selalu mengenakan kalung eucalyptus dan tetap terinfeksi Covid-19 adalah Bupati Padang Ali Mukhni. Ali Mukhni dinyatakan positif Covid-19 hari ini, Ahad setelah hasil pemeriksaan sampel swab-nya keluar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PSG Vs Bayern, Neymar Ingin Trofi Liga Champions Dulu Baru Ballon d'OrPSG Vs Bayern, Neymar Ingin Trofi Liga Champions Dulu Baru Ballon d'OrNeymar percaya menjuarai Liga Champions bersama PSG bisa membantunya meraih penghargaan individu Ballon d'Or.
Baca lebih lajut »

Bayar Iuran BPJamsostek Bakal Ditunda Pemerintah, BPJS Kesehatan Ntar DuluBayar Iuran BPJamsostek Bakal Ditunda Pemerintah, BPJS Kesehatan Ntar DuluMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah saat ini sedang mengupayakan untuk penundaan pembayaran...
Baca lebih lajut »

Coman: Dulu Dibuang PSG, Kini Bawa Bayern Juara Liga ChampionsComan: Dulu Dibuang PSG, Kini Bawa Bayern Juara Liga ChampionsKingsley Coman menjadi pahlawan Bayern Munich di final Liga Champions. Padahal, dulu dia tak dipakai oleh Paris Saint-Germain dan Juventus.
Baca lebih lajut »

Dibilang Deddy Corbuzier Dulu Jelek, Aurel: Semua Orang Pernah Ada di Masa ItuDibilang Deddy Corbuzier Dulu Jelek, Aurel: Semua Orang Pernah Ada di Masa ItuDeddy Corbuzier menyebut wajah Aurel Hermansyah yang sekarang beda dengan yang dulu. Deddy bilang dulu Aurel jelek. Gimana ya tanggapan Aurel? AurelHermansyah DeddyCorbuzier via detikhot
Baca lebih lajut »

Tuchel: Andai PSG Cetak Gol Lebih DuluTuchel: Andai PSG Cetak Gol Lebih DuluPelatih PSG, Thomas Tuchel, kecewa dengan kekalahan timnya di final Liga Champions. Tuchel menilai hasil akhir akan berbeda jika PSG unggul lebih dulu.
Baca lebih lajut »

Jokowi Minta Tak Semua Komentar soal COVID: Konsultasi Dulu ke WikuJokowi Minta Tak Semua Komentar soal COVID: Konsultasi Dulu ke Wiku'... saya minta setiap ingin statement urusan berkaitan dengan COVID betul-betul ditanyakan terlebih dahulu dikonsultasikan lebih dahulu dengan yang namanya Prof Wiku,' kata Jokowi. VirusCorona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-25 13:42:49