Sampai saat ini sudah ada 13 saksi, termasuk Bupati Agam, yang diperiksa dan kemungkinan bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan penyidik.
Indra Catri datang ke Polda Sumbar sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung masuk ke ruangan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar di lantai III.
"Setelah Sekda Agam kemarin, sekarang Bupati Agam yang datang diperiksa terkait kasus dugaan pencemaran nama baik anggota DPR RI Mulyadi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu Setianto kepadaStefanus mengatakan, sampai saat ini sudah ada 13 saksi yang diperiksa dan kemungkinan bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan penyidik.
Refli melaporkan dugaan peristiwa pencemaran nama baik melalui akun Facebook Maryanto yang diduga akun bodong. "Akun itu mengunggah foto yang disertai dengan kalimat ujaran kebencian dan pencemaran nama baik anggota DPR RI Mulyadi," kata Stefanus.Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Sumatera Barat memeriksa Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto terkait kasus dugaan pencemaran nama baik anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI asal Sumbar, Mulyadi, Kamis .
Martias diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar bersama satu saksi lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dugaan Pencemaran Nama Baik Anggota DPR RI, Sekda Agam Diperiksa PolisiMartias diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar bersama satu saksi lainnya.
Baca lebih lajut »
Polisi Periksa Sekda Agam Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik Anggota DPRBayu mengatakan, laporan tersebut dibuat oleh Refli Irwandi (40) pada Kamis (4/5/2020) dengan nomor LP/191/V/2020/SPKT Sbr.
Baca lebih lajut »
Dilaporkan Anggota DPR, Sekda Agam Diperiksa PolisiAkibat postingan di media sosial yang dituduh mengandung ujaran kebencian terhadap Anggota DPR Mulyadi, pejabat Kabupaten Agam diperiksa polisi
Baca lebih lajut »
Bupati Ogan Ilir Tak Akan Pekerjakan Kembali 109 Tenaga Medis yang Sudah Dipecat, Ini AlasannyaBupati Ogan Ilir Tak Akan Pekerjakan Kembali 109 Tenaga Medis yang Sudah Dipecat, Ini Alasannya via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »
Bupati Banyumas: Kami Sudah 'New Normal' dari DuluBupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, sebetulnya Banyumas telah menerapkan new normal sejak awal terjadinya pandemi virus corona (Covid-19).
Baca lebih lajut »
Pasca-banjir Bandang, Bupati IDP Pimpin Gotong Royong Pembersihan Taman SulikanAksi gotong royong yang dipimpin langsung Bupati IDP ini melibatkan unsur TNI, Polri dan ASN.
Baca lebih lajut »