Dubes AS di PBB Tuding Rusia Hampir Sebabkan Bencana Nuklir di PLTN Zaporizhzhia Ukraina

Indonesia Berita Berita

Dubes AS di PBB Tuding Rusia Hampir Sebabkan Bencana Nuklir di PLTN Zaporizhzhia Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Dubes AS di PBB Tuding Rusia 'hampir mengalami bencana nuklir semalam' setelah kebakaran di PLTN Zaporizhzhia akibat serangan pasukan Rusia.

Linda Thomas-Greenfield, Duta Besar AS mengecam serangan Rusia atas PLTN Zaporizhzhia, menyebut tindakan Rusia"sembrono" dan"berbahaya", seraya mengatakan tindakan pasukan Rusia semalam membuat PLTN terbesar itu mengalami risiko bencana besar yang mengancam keselamatan warga sipil di Rusia dan di seluruh Eropa.

Greenfield meminta Rusia menarik pasukannya dari PLTN tersebut untuk memastikan operator memiliki akses penuh ke lokasi dan dapat berkomunikasi dengan regulator, memastikan perubahan shift, dan stabilitas keselamatan serta keamanan pabrik. “Rusia harus menghentikan penggunaan kekuatan lebih lanjut yang dapat membahayakan semua 15 reaktor yang dapat dioperasikan di seluruh Ukraina, atau mengganggu Ukraina menjaga keselamatan dan keamanan 37 fasilitas nuklirnya dan populasi di sekitarnya.”

"Kami sangat prihatin operator Ukraina sekarang melakukan pekerjaan mereka di bawah tekanan ekstrem," tambahnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dubes Rusia: Pemerintah Kriminal Ukraina Ingin Hapus Bahasa Rusia dari Percakapan Sehari-hari - Tribunnews.comDubes Rusia: Pemerintah Kriminal Ukraina Ingin Hapus Bahasa Rusia dari Percakapan Sehari-hari - Tribunnews.comLyudmila Georgievna Vorobieva menyebut pemerintah kriminal Ukraina berupaya menghapus Bahasa Rusia dari percakapan sehari-hari.
Baca lebih lajut »

Dubes Rusia: Kami Disebut Barbar, tapi NATO Bom Warga Serbia, Libya, Afghanistan dan IrakDubes Rusia: Kami Disebut Barbar, tapi NATO Bom Warga Serbia, Libya, Afghanistan dan IrakGELORA.CO - Banyak pemimpin negara maupun media massa Barat mengecam operasi khusus militer yang dilancarkan Rusia ke daerah Ukraina sebagai...
Baca lebih lajut »

Dubes AS Untuk Indonesia Ungkap Langkah Sanksi Sekutu untuk Rusia | Kabar24 - Bisnis.comDubes AS Untuk Indonesia Ungkap Langkah Sanksi Sekutu untuk Rusia | Kabar24 - Bisnis.comDuta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Kim turut angkat bicara dalam menanggapi operasi militer Rusia di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Ukraina Butuh Bantuan Kemanusiaan, Dubes Ukraina Minta Dunia Lantang Kutuk Agresi Rusia!Ukraina Butuh Bantuan Kemanusiaan, Dubes Ukraina Minta Dunia Lantang Kutuk Agresi Rusia!Di tengah serangan yang dilancarkan Rusia ke Ukraina, ia menyebut bahwa hal ini sudah bukan lagi soal Ukraina, tapi mengenai Eropa dan keamanan global.
Baca lebih lajut »

Sidang Majelis Umum PBB Setujui Resolusi Tuntut Rusia Hentikan Serangan ke UkrainaSidang Majelis Umum PBB Setujui Resolusi Tuntut Rusia Hentikan Serangan ke UkrainaSidang majelis umum PBB menyetujui resolusi yang menuntut Rusia menghentikan serangannya di Ukraina dan menarik semua pasukan.
Baca lebih lajut »

Majelis Umum PBB Tuntut Rusia Mundur dari UkrainaMajelis Umum PBB Tuntut Rusia Mundur dari UkrainaSuriah mengutuk standar ganda negara-negara Barat yang telah menginvasi negara-negara, termasuk Libia, Irak, dan Afghanistan dalam beberapa dekade terakhir.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 06:33:49