Dua Warga Negara Asing Jadi Tersangka Pengelolan Timah Ilegal

News Berita

Dua Warga Negara Asing Jadi Tersangka Pengelolan Timah Ilegal
Timah IlegalPengelolanWarga Negara Asing
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 53%

Dua Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan dengan inisial J dan AF ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengelolan timah ilegal. J berperan mengirimkan hasil tambang melalui jalur laut dari Babel ke Jakarta, sementara AF adalah Direktur CV Galena Alam Raya Utama, perusahaan pengolahan timah ilegal.

meringkus dua warga negara asing asal Korea Selatan berinisial J dan AF. Keduanya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pengelolanKasubdit Penegakan Hukum Korpolairud Baharkam Polri Kombes Donny Charles Go di Markas Polair, Jakarta Utara, Kamis mengatakan, J merupakan Direktur Operasional Gudang CV Galena Alam Raya Utama berperan mengirimkan hasil tambang melalui jalur laut dari Babel ke Jakarta.

“Pengungkapan ini berawal dari informasi yang kami terima ada pengiriman pasir Timah dari Bangka Belitung ke Tanjung Priok,” kata Donny dikutip pada Jumat . Pasir timah ini kemudian dikemas dalam karung, dan diangkut menggunakan kendaraan truk. Lalu setelah sampai di Pelabuhan Pandan, mereka lalu memasukan timah itu ke dalam kapal dan diberangkatkan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara secara bertahap.

Saat petugas membongkar gudang tersebut, sedikitnya ditemukan timah dalam jumlah batangan setelah dilakukan pengolahan sebanyak 207 batang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Timah Ilegal Pengelolan Warga Negara Asing Korpolairud Kerugian Negara

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dua Kasus Besar Libatkan Warga Negara Asing Coreng Nama Bali: Kasus Perampokan dan Penutupan Parq BaliDua Kasus Besar Libatkan Warga Negara Asing Coreng Nama Bali: Kasus Perampokan dan Penutupan Parq BaliAdapun yang terbaru ialah kasus penutupan Kampung Rusia di Gianyar dan dugaan perampokan aset Warga Negara Asing asal Ukraina.
Baca lebih lajut »

Warga Ukraina Dirampok Rp 3,4 M di Bali, Dubes Rapat dengan PolisiWarga Ukraina Dirampok Rp 3,4 M di Bali, Dubes Rapat dengan PolisiDubes Ukraina merespons kasus perampokan warga negara Ukraina oleh komplotan yang diduga warga negara Rusia.
Baca lebih lajut »

Donald Trump: Kita akan Kenakan Pajak ke Negara Asing untuk Perkaya Warga ASDonald Trump: Kita akan Kenakan Pajak ke Negara Asing untuk Perkaya Warga ASPresiden Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa tarif dan pajak dapat dikenakan terhadap Meksiko dan Kanada paling cepat pada awal Februari.
Baca lebih lajut »

Dua Warga Negara China Dicokok Ditjen Imigrasi Karena Video Menyelinapkan Uang di PasporDua Warga Negara China Dicokok Ditjen Imigrasi Karena Video Menyelinapkan Uang di PasporDua warga negara China diamankan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan karena terlibat dalam penyebaran konten video menyelipkan uang Rp500 ribu di paspor. Kedua warga negara asing tersebut kini berada di ruang detensi Ditjen Imigrasi menunggu pemulangan ke negara asal.
Baca lebih lajut »

Arab Saudi Tolak Pemindahan Warga Palestina dari Gaza, Tegaskan Solusi Dua NegaraArab Saudi Tolak Pemindahan Warga Palestina dari Gaza, Tegaskan Solusi Dua NegaraArab Saudi tolak pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza & teguh dukung solusi dua negara. Tanpa itu, tak ada normalisasi hubungan dengan Israel.
Baca lebih lajut »

Dua Tewas, Dua Hilang Setelah Dua Kapal Nelayan Kandas di JejuDua Tewas, Dua Hilang Setelah Dua Kapal Nelayan Kandas di JejuDua orang tewas, termasuk seorang Warga Negara Indonesia (WNI), dan dua lainnya masih hilang setelah dua kapal nelayan terdampar di perairan Pulau Jeju, Korea Selatan. Penyelamatan 13 orang dilakukan, namun cuaca buruk dan gelombang tinggi menghambat upaya pencarian dua awak yang masih hilang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 06:04:08