Dua pemain Arema FC dinyatakan reaktif setelah melakukan rapid test.
rapid testSaat hasil tesnya keluar, dua pemain dinyatakan reaktif. Sementara itu, satu pelatih dinyatakan non-reaktif.Tidak diketahui secara pasti alasan keduanya bisa mendapatkan hasil reaktif. Pasalnya, sejauh ini, manajemen Arema FC selalu berupaya melakukan pencegahan Covid-19.
Salah satunya dengan memberi imbauan kepada pemain terkait protokol kesehatan dan latihan mandiri, serta latihan secara virtual.Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari manajemen Arema FC terkait kondisi pemainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arema FC Nilai Penghapusan Degradasi Tak Kurangi Gereget KompetisiGeneral Manager Arema FC, Ruddy Widodo, merasa penghapusan sistem degradasi dalam skema lanjutan kompetisi Liga 1 2020 tidak akan mempengaruhi
Baca lebih lajut »
Pro Kontra Usulan PSSI Soal Penghapusan Degradasi: Arema FC Adopsi Langkah J League - Tribunnews.comPro kontra disampaikan oleh Persebaya dan Arema FC mengenai usulan PSSI soal penghapusan sistem degradasi di Liga 1 2020.
Baca lebih lajut »
Drogba dari Indonesia Belum Bisa Move On, Sebut Alumnus Arema FC jadi Duet Terindah - Tribunnews.comDedik 'Drogba' Setiawan mengatakan bahwa Makan Konate merupakan partner terindah yang pernah bermain dengannya di Arema FC.
Baca lebih lajut »
Bus tim Benfica dilempari batu dan lukai dua pemainBus yang membawa tim sepak bola Benfica dilempari batu sehingga memecahkan kaca dan melukai dua pemain, setelah mereka memainkan pertandingan pertama sejak ...
Baca lebih lajut »
MUI Pusat: Adanya jumatan dua gelombang di Eropa tidak bisa jadi dalil'Kalaupun kebolehan tersebut terjadi di negara Eropa, Amerika maupun Australia, tidak lantas bisa dijadikan dalil untuk juga diterapkan di Indonesia karena situasi dan kondisinya berbeda,' mui
Baca lebih lajut »
Arsul Sani Desak Polri Selidiki Tertembaknya Dua Warga PosoArsul Sani meminta agar pimpinan Polri secara khusus memberikan atensi terhadap kasus tertembak dan meninggalnya kedua warga di Poso tersebut. DPRRI
Baca lebih lajut »