MUI Pusat: Adanya jumatan dua gelombang di Eropa tidak bisa jadi dalil

Indonesia Berita Berita

MUI Pusat: Adanya jumatan dua gelombang di Eropa tidak bisa jadi dalil
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 78%

'Kalaupun kebolehan tersebut terjadi di negara Eropa, Amerika maupun Australia, tidak lantas bisa dijadikan dalil untuk juga diterapkan di Indonesia karena situasi dan kondisinya berbeda,' mui

Menurut dia, di beberapa negara dengan minoritas Islam kerap sulit menyelenggarakan Jumatan dengan lokasi gelaran yang luas. Selain itu, di negara tersebut sulit mendapatkan izin tempat untuk melaksanakan Jumatan.

Jikapun ada izin, lanjut dia, tempat yang ada tidak bisa menampung jumlah jamaah sehingga tidak ada alternatif lain kecuali mendirikan shalat Jumat secara bergelombang di tempat yang sama. "Apa yang terjadi di negara-negara luar negeri tersebut, tidak terjadi di Indonesia. Umat Islam di Indonesia mempunyai kebebasan mendirikan shalat Jumat di tempat manapun yang memungkinkan didirikannya shalat Jumat," katanya.

Selain alasan syariah, dia mengatakan pelaksanaan shalat Jumat dua gelombang atau lebih di satu tempat juga berpotensi besar menimbulkan masalah prosedur kesehatan penanganan COVID-19 lantaran justru memicu terjadinya kerumunan. "Untuk menunggu giliran shalat Jumat gelombang berikutnya tidak ada tempat yang aman dan memadai untuk menunggu, justru berpeluang terjadinya kerumunan yang bertentangan dengan protokol kesehatan," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

JK Sebut Fatwa Salat Jumat MUI Pusat dan DKI Beda KonteksJK Sebut Fatwa Salat Jumat MUI Pusat dan DKI Beda KonteksJusuf Kalla menyebut Fatwa MUI Pusat soal salat Jumat dikeluarkan pada tahun 2000 untuk kepentingan industri, sementara fatwa MUI DKI karena kondisi darurat.
Baca lebih lajut »

Korsel Harap Celltrion Bisa Uji Coba Obat Covid-19 di Eropa |Republika OnlineKorsel Harap Celltrion Bisa Uji Coba Obat Covid-19 di Eropa |Republika OnlineMinimnya kasus baru Covid-19 Korsel membuat uji coba obat terganjal di dalam negeri.
Baca lebih lajut »

6 Faktor Kenapa Covid-19 Lebih Mematikan di Amerika dan Eropa6 Faktor Kenapa Covid-19 Lebih Mematikan di Amerika dan EropaSejauh ini pandemi virus corona Covid-19 menyebabkan angka kematian di Amerika dan Eropa lebih tinggi daripada di bagian lain dunia.
Baca lebih lajut »

Korsel Ingin Uji Coba Pengobatan Covid-19 di EropaKorsel Ingin Uji Coba Pengobatan Covid-19 di EropaKOREA Selatan berharap uji coba pengobatan ekperimental Covid-19 oleh Celltrion Inc dimulai di Eropa bulan depan dan berencana mengamankan pasokan obat tersebut hingga paruh pertama tahun depan, menurut pejabat kesehatan senior, Selasa (2/6).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 23:58:30